Dua Operator Catat Kenaikan Trafik Data Hingga 16% Saat Pemilu 2019

Cindy Mutia Annur
19 April 2019, 14:13
Warga mengakses Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu 2019 menggunakan gadget android di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/4/2019). KPU RI menggunakan aplikasi SITUNG Pemilu 2019 yang bisa diakses di laman www.pemilu2019.kpu.go.id, dengan t
ANTARA FOTO/DESTYAN SUJARWOKO
Warga mengakses Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu 2019 menggunakan gadget android di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/4/2019). KPU RI menggunakan aplikasi SITUNG Pemilu 2019 yang bisa diakses di laman www.pemilu2019.kpu.go.id, dengan tujuan mempercepat informasi hasil perhitungan riil sementara berdasar hasil pindai form C-1 resmi dari semua TPS di seluruh Indonesia maupun PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) dan bisa langsung diakses masyarakat, parpol, caleg maupun paslon presiden/waki

Group Head Corporate Communications Indosat Turina Farouk mengatakan,  secara rinci Pemilu kali ini Indosat mencatat kenaikan trafik data sebesar 8.163,57 terabytes atau sebesar 7,02% jika dibandingkan trafik hari biasa. “Media sosial yang paling tinggi digunakan oleh pelanggan adalah YouTube dan WhatsApp,” ujar Turina dalam keterangan resmi, Kamis (18/4).

Turina menjelaskan, kenaikkan trafik data terbesar berasal dari layanan aplikasi WhatsApp 7,93% dan YouTube 5,43% dan. Adapun daerah atau kota yang menggunakan trafik data tertinggi berada di Jakarta.

(Baca: Trafik Layanan Data Diproyeksi Naik hingga 15,8 % Saat Pemilu)

Sebelumnya, Indosat memperkirakan trafik layanan data bisa meningkat 5-7 % saat Pemilu 2019. Hanya, trafik layanan suara dan SMS diprediksi stagnan. Meski demikian, Turina tidak menjelaskan tentang perkembangan trafik dua layanan tersebut

Untuk mengantisipasi kenaikkan trafik data saat Pemilu, Indosat mengatakan telah meningkatkan kualitas jaringannya. Salah satu caranya yakni dengan memperluas cakupan jaringan 4G Plus yang telah mencapai 80 % di Indonesia.

Di samping itu, Indosat juga akan mengawasi kinerja jaringannya lebih intensif secara nasional melalui Indosat Ooredeoo Network Operation Center (INOC) dan  Indosat Ooredoo Service Operation Center  (ISOC). “Ini supaya setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi bisa segera diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat,” ujar Turina kepada Katadata, Selasa (16/4).

(Baca: Penataan Ulang Frekuensi Telkomsel dan Indosat Rampung)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...