Telkomsel, Indosat hingga XL Siap Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran
Pada saat lebaran, trafik komunikasi seperti telepon, sms, ataupun data, biasanya meningkat drastis. Agar tak terjadi penurunan layanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta semua operator untuk menguji jaringan telekomunikasinya masing-masing.
"Di kota-kota tujuan mudik, rute pengujian juga diperluas sehingga bisa dijamin bahwa coverage dan kekuatan sinyal sesuai harapan," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Ahmad M Ramli dalam siaran pers, kemarin (6/6).
Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan, uji jaringan yang disampaikan oleh operator seluler menunjukkan hasil yang baik. Artinya, jaringan siap untuk melayani keperluan telepon, sms, maupun internet selama mudik dan lebaran.
"Laporan operator seluler menunjukkan kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi dari sisi kapasitas, jangkauan, dan kekuatan sinyal selama kurun prosesi lebaran 2018 dipastikan beroperasi dengan baik," kata Merza.
(Baca juga: Mitra Komunikasi Laba Rp 8,87 M dari Penjualan Pulsa dan Kartu Perdana)
Untuk mendukung pergerakan masyarakat dari kota asal ke tujuan mudik, operator seluler juga menambah kapasitas jaringan. Caranya, dengan penempatan mobile Base Transceiver Station (BTS) di area-area yang trafik komunikasinya padat.
Selain itu, operator seluler juga menyiapkan pelayanan tambahan, seperti posko, agen penjualan pulsa, serta tim pendukung di lapangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perjalanan mudik.
PT Telkomsel, misalnya, mengerahkan 73 Mobile BTS kapasitas 3G atau Long Term Evolution (LTE) dan Small Cell atau Easy Macro. Di jalur mudik Jakarta-Surabaya, Telkomsel menambah 453 sites (4G) dan menambah kapasitas pada 332 BTS. Secara total, Telkomsel menambah 12 ribu LTE di seluruh Indonesia. Penambahan kapasitas untuk internet sebanyak 40 % dari hari normal atau meningkat 137 % dibanding lebaran 2017.
PT XL Axiata, mengerahkan 49 Mobile BTS. Menambah kapasitas 4 ribu BTS eksisting dan 8.500 BTS baru. Juga meningkatan kapasitas baik di Jaringan core ataupun transmisi.
(Baca juga: Registrasi SIM Card Disebut Menggerus Laba Perusahaan Telekomunikasi)
Lalu, PT Indosat mengerahkan 93 mobile BTS. Juga meningkatan kapasitas jaringan core, transmisi, dan radio disertai peningkatan kualitas jaringan di sepanjang jalur mudik, kota tujuan mudik ,dan tempat wisata, yang secara keseluruhan dicover oleh lebih dari 5.700 sites.
Kemudian PT Hutchison 3 Indonesia mengerahkan 35 mobile BTS. Menyediakan 20% dari kapasitas eksisting untuk mengantisipasi potensi kenaikan trafik layanan telemunikasi selama lebaran. Serta, menambah kanal spektrum frekuensi 2.1 GHz pada 2500 BTS 3G dan 2800 BTS 4G LTE di sepanjang jalur mudik.
PT Telkom yang menyiapkan jaringan di 206 titik network element. Menguji coba penanganan gangguan di 267 network element dan service, serta mitigasi celah keamanan jaringan dan IT di 259 lokasi dan app.
(Baca juga: Permudah Kabar Mudik, Istana Siapkan Infomudik.go.id)
PT Smartfren Telekom juga terlibat dengan mengerahkan 60 mobile BTS. Juga optimasi jaringan ,khususnya di jalur mudik dan daerah publik untuk antisipasi peningkatan trafik hingga 25% pada masa mudik dan lebaran. Lalu, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia yang bertugas menjaga kualitas jaringan, terutama di 62 site di jalur mudik jalur utara dan selatan pulau Jawa dan jalur Sumatera.
Adapun pengujian jaringan menggunakan metode Drive Test atau kondisi bergerak pada jalur mudik dan arus balik. Juga dengan metode Stationary Test atau kondisi diam pada titik keberangkatan dan kepulangan mudik seperti bandara dan pelabuhan. Pengujian ini dilakukan pada hari kerja di periode jam sibuk yaitu pukul 08.00-20.00 sesuai waktu setempat.
Adapun lokasi yang menjadi sampel pengujian tahun ini adalah titik keberangkatan mudik di Jakarta, Batam, dan Balikpapan; kereta api jalur utara dan selatan Jawa; Jalur darat Jakarta-Semarang dan Jakarta-Lampung; titik kedatangan mudik yaitu Surabaya, Makasar, Padang, Medan, Bandung, Semarang, serta Lampung dan sekitarnya.
