Google dan Samsung Dikabarkan Berebut Nokia Health
Google dan Samsung dikabarkan berebut untuk mengakuisisi Nokia Health. Lini bisnis kesehatan Nokia tersebut juga disebut menarik beberapa investor lokal di Prancis.
Perebutan dua raksasa teknologi ini pertama kali dilaporkan oleh media Prancis, Le Monde. Nokia Health sebelumnya merupakan startup kesehatan digital asal Prancis, bernama Withings. Namanya berubah setelah diakuisisi Nokia seharga US$ 192 juta pada 2016.
Saat itu, Nokia memang berencana mengembangkan lini bisnis di bidang kesehatan pintar. Hanya, Nokia kemudian menilai akuisisi Withings sebagai sebuah kesalahan karena kinerjanya yang tak sesuai harapan.
(Baca juga: Nielsen: Penjualan Turun Akibat Daya Beli Lemah, Bukan Tren Online)
Nokia Health saat ini memproduksi sejumlah produk kesehatan digital untuk rumah, termasuk timbangan, pelacak aktivitas dan sensor tidur. Produk-produk tersebut dianggap sesuai dengan portofolio Google dan Samsung pada lini bisnis smart living.
Google misalnya, telah memiliki banyak produk rumah pintar dari Nest, serta bermacam perangkat Google Home. Sementara Samsung juga memiliki smart hub, Samsung SmartThings, dan dilaporkan sedang mengembangkan speaker pintar berbasis Bixby. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga memiliki peran dalam pasar kesehatan digital melalui smartwatch dan gelang fitness.
Samsung sendiri enggan berkomentar perihal isu tersebut. "Kami belum mendengar tentang hal itu," dalam keterangan resmi Samsung sebagaimana dikutip dari Korean Times, akhir pekan lalu.
(Baca juga: Nielsen: Piala Dunia Tingkatkan Belanja Iklan Televisi)