Empat Langkah Facebook Menangkal Kampanye Hitam

Desy Setyowati
18 April 2018, 07:00
cover hoax
Katadata

Keempat, mengadakan pelatihan bagi karyawan Facebook di daerah mengenai proses Pilkada dan berbagai kemungkinan pelanggarannya. Ruben berharap, keempat langkah ini bisa meminimalisasi ujaran kebencian melalui Facebook.

Langkah itu ia sampaikan karena Komisi yang membidangi komunikasi di DPR ini khawatir kebocoran data 1,1 juta pengguna Facebook di Indonesia dipakai untuk kampanye. Terlebih lagi, Dewan khawatir data yang dicuri milik politisi Indonesia. Apalagi, beredar isu bocornya data 87 juta pengguna Facebook di dunia digunakan untuk kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Banyak Info Hoax, Peringkat Facebook Anjlok
Banyak Info Hoax, Peringkat Facebook Anjlok (Katadata)

Ruben pun menegaskan, data 1,1 juta pengguna Facebook Indonesia tidak spesifik per orang. Data yang dihimpun pihak ketiga sudah bersifat anonim atau tanpa nama dan agregat. Artinya, data yang diperoleh Dr Alesandr Kogan bersifat persentase seperti laki-laki yang menyukai sepak bola sekian persen. (Baca juga: Jelang Pilkada, Kominfo Bersihkan 9 Media Sosial dari Konten Negatif).

Menanggapi kekhawatiran penggunaan data 87 juta pengguna Facebook yang bocor, Vice President of Public Policy Facebook Asia Pacific Simon Milner menyatakan belum mendapat penjelasan. Sebab, saat ini penyelidikan Facebook terhadap Dr Alesandr Kogan dan Cambridge Analytica dihentikan sementara. Alasannya, Komisioner Informasi Inggris (Information Commissioner's Office/ICO) juga tengah menyelidiki keduanya.

Hingga ICO selesai melakukan penyelidikan, Facebook baru bisa menindaklanjuti pertanyaan seputar penggunaan data tersebut dari Dr Kogan dan Cambridge Analytica. Selain itu, Facebook memastikan keduanya mendapat sanksi yang berat. (Lihat pula: Data 1 Juta Pengguna Facebook Indonesia Bocor ke Cambridge Analytica).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...