Incar Kenaikan Pelanggan 100%, TCash Luncurkan 3 Fitur Baru
Produk mobile financial services dari Telkomsel, TCash memperbaharui aplikasi dengan tambahan tiga fitur baru. Ketiga fitur anyar itu adalah Know Your Costumer secara elektronik (e-KYC), bayar beli melalui ponsel, dan Snap QR atau Quick Response Code. Hal in dilakukan guna mencapai target 40 juta pelanggan tahun ini.
Ketiga fitur tersebut bisa secara penuh dinikmati per April 2018. "Kami financial technology (fintech) yang pertama kali dapat izin untuk e-KYC dan QR Code dari Bank Indonesia (BI)," ujar CEO TCash Danu Wicaksana saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (27/3).
Untuk e-KYC, TCash memang menjadi yang terlengkap dibanding fintech yang lain karena menggunakan video call untuk verifikasi data. Umumnya, penyedia uang elektronik (electronic money/e-money) lainnya seperti Go-Pay, Doku hanya menggunakan foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan swafoto. Hal ini sesuai dengan Peraturan BI (PBI) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).
(Baca juga: Gandeng Doku, Danamon Luncurkan Dompet Digital D-Wallet)
Dengan adanya e-KYC, pelanggan bisa menikmati TCash wallet secara penuh, termasuk melakukan transfer dana. Sesuai dengan PBI Nomor 16 Tahun 2014 tentang e-money, saldo maksimum pelanggan yang teregistrasi sebesar Rp 10 juta. Sedangkan yang tidak teregistrasi (non KYC) saldo maksimalnya Rp 1 juta. Lalu, untuk transaksinya dibatasi Rp 20 juta per bulan, baik yang teregistrasi ataupun tidak.
Layanan kedua, yakni bayar beli apapun melalui ponsel atau transaksi Payment Point Online Bank (PPOB). Transaksi itu seperti transfer uang, pembayaran tagihan pembiayaan, pulsa, paket data internet, token listrik, TV berlangganan, belanja online, asuransi, iuran jaminan kesehatan, game voucher, hingga tiket perjalanan.
Terakhir, TCash juga memperkuat fitur Snap QR yang bisa digunakan di 5 ribu merchant seperti Es Teller 77, Halal Guys, dan Kopi Tuku. Snap QR ini juga akan diujicobakan di moda transportasi Trans Semarang pada April 2018 nanti. "Kami juga sudah jajaki dengan moda transportasi lain, termasuk DKI Jakarta. Semua itu tergantung infrastrukturnya," kata dia.
(Baca juga: TCASH Dapat Izin QR Code, Go-Jek Masih Tunggu BI)
Rencananya, TCash bisa digunakan oleh selain pelanggan Telkomsel pada awal April 2018. TCash pun sudah berdiskusi dengan seluruh operator untuk bisa menyediakan layanan tersebut. "Saat ini tinggal menunggu izin dari BI. Mungkin minggu ini atau depan bisa," tutur Danu.
Head of T-Cash Lifestyle Herman Suharto menambahkan, bahwa keamanan adalah fokus utama TCash. Maka dalam aplikasi anyar ini, TCash menyiapkan PIN personal pelanggan dan one time password (OTP) untuk tiap transaksi. Selain itu, ia juga memastikan data pelanggan aman. "Karena data center kami ada di dalam negeri dan setiap hari kami ada quality procurement," ujar dia.
Adapun untuk menjaring pengguna beralih ke versi baru ini, TCash memberikan cashback 10% untuk tiap transaksi sepanjang April 2018.
Saat ini, TCash memiliki 20 juta pelanggan yang 25-35% di antaranya merupakan pengguna aktif. Tahun ini, TCash menargetkan jumlah pengguna naik menjadi 40 juta. Sementara mitra (merchant) saat ini sebanyak 42 ribu yang ditargetkan meningkat menjadi 80-100 ribu di tahun ini.