Go-Jek: Transaksi Mitra Go-Food Rata-Rata Naik 2,5 Kali Lipat

Desy Setyowati
24 Februari 2018, 06:00
GO-JEK
GO-JEK

Hanya, Nanik mengakui kerap ada kendala penjualan akibat cuaca. "Kalau hujan itu sering sepi pesanan. Sepertinya Go-Ride itu malas (ambil pesanan) kalau hujan," tutur dia.

Pada kesempatan itu, ia pun tak segan menyampaikan kunci sukses berbisnis kuliner dan bermitra dengan Go-Food. Yang paling utama, kata dia, adalah ulet, pantang menyerah dan terus berinovasi.

Ia mengatakan, perusahaannya selalu mengeluarkan produk baru minimal satu per tahunnya. "Nanti kami akan keluarkan produk duren dan jagung," kata dia.

(Baca juga: Terima Investasi dari Google hingga Astra, Kapan Go-Jek IPO?)

Senada dengan Nanik, Marketing Director Eatlah, Charina Prinandita pun sepakat bahwa inovasi adalah kunci untuk terus eksis di bisnis kuliner. Salah satu inovasi yang akan dilakukan Eatlah ke depan adalah menyajikan menu makanan ringan. Sebab, selama ini produk yang ditawarkan Eatlah masih berupa makanan berat dengan menu-menu berbahan telur asin.

Charina juga merasakan lonjakan pesanan sejak bergabung dengan Go-Food. Jika semula jumlah pesanan di tiap gerainya hanya sekitar 10 hingga 20 paket, saat ini jumlahnya bisa mencapai 500 per hari. Cabang Eatlah pun sudah berkembang menjadi 11 gerai, dan yang terjauh berada di Bandung.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...