Telkom Sewa Satelit Cina untuk Migrasi Pelanggan Telkom-1

Dimas Jarot Bayu
30 Agustus 2017, 16:32
Telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom KATADATA|Arief Kamaludin

Sementara, proses repointing antena ground segment telah mencapai 2.824 dari 15 ribu titik. Adapun, total Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang telah dipulihkan sebesar 2.591 dari 12.030 titik.

“Kalau 1.500 (repointing antena ground segment) per hari kami berharap tanggal 10 (September) sudah selesai semua. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” kata Alex. (Baca: Ribuan ATM dan 126 Kantor Kas BCA Tak Beroperasi Akibat Satelit Error)

Alex mengatakan, Telkom mengerahkan 1.000 orang di lapangan untuk proses repointing antena ground segment. Biaya melakukan proses tersebut dibebankan kepada Telkom selaku operator satelit.

“Telkom dalam hal ini melibatkan 1.000 orang di lapangan, belum termasuk tim yang ada di kantor berarti ya 1.200 orang untuk mempercepat pemulihan ini,” kata Alex.

(Baca: ATM Offline Imbas Satelit Error, BI Jamin Sistem Pembayaran Aman)

Rudiantara mengatakan, bisnis satelit memang cukup berisiko, baik sejak peluncuran maupun operasi. Peristiwa yang dialami Telkom-1 memang riskan terjadi.

Rudiantara meminta agar pelanggan sabar dan optimis atas masalah yang terjadi pada Telkom 1. Menurut Rudi, Telkom akan secara penuh menyelesaikan masalah ini. “Dipastikan Telkom akan all out menyelesaikan masalah ini secara bisnis,” kata Rudiantara.

Awalnya, satelit Telkom 1 yang diluncurkan pada 1999 hanya memiliki waktu beroperasi selama 15 tahun. Namun, evaluasi dan konsultasi Lockheed Martin, produsen Telkom 1, satelit dapat beroperasi normal hingga 2019.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...