Video Call Dongkrak Trafik Data Empat Operator Seluler Saat Lebaran
Trafik data operator telekomunikasi seluler Telkomsel, Tri, Indosat, dan XL melonjak signifikan saat lebaran. Pelanggan banyak menggunakan layanan data seluler untuk melakukan panggilan video silaturahmi virtual menggunakan aplikasi seperti WhatsApp hingga Zoom.
Seperti Telkomsel yang mengalami peningkatan trafik data hingga 22,8% selama Idul Fitri 2020, jika dibandingkan dengan hari biasa. "Pelanggan lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro kepada Katadata.co.id, Kamis (28/5).
Imbasnya, layanan panggilan video melalui berbagai platform seperti WhatsApp, Google Duo, hingga Zoom mengalami kenaikan hingga 75,4%. Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%.
Sebaliknya, layanan panggilan suara dan pesan singkat SMS malah mengalami penurunan trafik jika dibandingkan dengan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar 0,9%, sedangkan trafik layanan SMS turun 12,1%.
(Baca: Mudik Dilarang, Trafik Internet untuk Video Call Diramal Melonjak)
Lonjakan trafik panggilan video dan penurunan pada layanan panggilan suara serta SMS disebabkan perubahan gaya hidup masyarakat di tengah pandemi covid-19. Apalagi pemerintah melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah.
Berdasarkan aplikasinya, pelanggan Telkomsel banyak menggunakan data seluler mereka untuk YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total pemakaian platform.
Oleh karena itu, Telkomsel selalu berupaya untuk menjamin kualitas layanannya. "Kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya momen lebaran dan seterusnya," kata Setyanto.
Optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan dilakukan di sekitar 436 Point of Interest (POI) seperti wilayah residensial, rumah sakit, dan transportasi. Telkomsel juga menghadirkan 11.000 Base Transceiver Station (BTS) untuk peningkatan kualitas layanan.
(Baca: Mudik Lebaran Dilarang, 5 Aplikasi Sediakan Layanan Video Call Gratis)
Begitu juga dengan Tri yang mengalami lonjakan trafik hingga 19% pada layanan panggilan video, dan video streaming. Wakil presiden direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan, peningkatan tersebut dibandingkan dengan hari normal sebelum pandemi. "Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, peningkatan 57%," ujarnya.
Lonjakan penggunaan data seluler di Tri didominasi oleh penggunaan layanan aplikasi panggilan video seperti WhatsApp, Zoom, dan Google Duo. Sebagai contoh, penggunaan Zoom meningkat hingga 87% pada hari pertama Idul Fitri jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sama seperti pesaingnya, layanan SMS dan panggilan suara juga mengalami penurunan. Layanan SMS turun 20%, sedangkan panggilan suara turun hingga 40% jika dibandingkan Idul Fitri tahun lalu.
Menurutnya, pelanggan sudah banyak beralih menggunakan layanan aplikasi video telekonferensi. Apalagi didukung kondisi pandemi yang memaksa banyak pelanggan bersilaturahmi lewat panggilan video.
(Baca: Beberapa Perusahaan Publik Kebal dan Raih Untung saat Pandemi Covid-19)
"Berbeda dari tahun sebelumnya, adanya pandemi ini menjadikan silaturahmi lebih terbatas, banyak yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu," kata Danny.
Tri juga telah melakukan upaya peningkatan jaringan di 216 POI yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik. Selain itu, Tri telah membangun 2.500 BTS baru, serta menambah kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area pemukiman penduduk.
Sementara itu Plt Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan perusahaannya mengalami peningkatan trafik penggunaan layanan di masa lebaran sebesar 25% dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemi covid-19.
Perusahaan mencatat, ada empat jenis layanan data yang mengalami kenaikan trafik paling tinggi yakni, Instant Messaging sebesar 32%, panggilan video 26%, Social Network Service 22% dan layanan Streaming musik dan film 14%. Sedangkan, layanan SMS sebesar 20% jika dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi covid-19.
(Baca: 4 Operator Telekomunikasi Ramal Trafik Data Selama Ramadan Naik 20%)
"Pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama lebaran tahun ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi terkait keberadaan pandemi covid -19," kata Gede. Pandemi memaksa masyarakat Indonesia beraktivitas banyak berada di rumah.
Menurutnya, kebiasaan mengunggah foto atau video pengalaman berlibur menjadi tidak memungkinkan lagi karena lokasi wisata yang rata-rata tutup. Sebaliknya, pengguna banyak memanfaatkan momen lebaran untuk silaturahmi secara virtual memakai layanan panggilan video.
Untuk upaya peningkatan kualitas di tengah lonjakan, XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali lipat dibandingkan hari normal. Perusahaan melakukan pengerahan mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi tertentu.
(Baca: Trafik Internet Naik 20% pada Masa Corona, Operator Kucurkan Rp 1,9 T)
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk mengatakan perusaahaan mencatatkan peningkatan 27% pada trafik data selama lebaran jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan hari normal sebelum pandemi covid-19. Peningkatan terjadi di seluruh regional termasuk Jabodetabek dikarenakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Aplikasi yang mengalami kenaikan paling tinggi ada di aplikasi messaging, social media, dan video streaming. "Kami juga melihat peningkatan yang baik pada aplikasi gaming," kata dia.