Strategi Startup Sribu Digital Gaet 5 Juta Pengguna Jasa Pekerja Lepas

Fahmi Ahmad Burhan
14 Februari 2020, 11:30
Strategi Startup Sribu Digital Gaet 5 Juta Pengguna Jasa Freelance
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pencari kerja memindai barcode saat melamar pekerjaan dalam Pameran Bursa Kerja di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (3/12/2019). Perusahaan startup urun daya (crowdsourcing) PT Sribu Digital Kreatif (Sribu) menargetkan 5 pengguna jasa pekerja lepas (freelance) hingga 2024.

Sejalan dengan strategi bisnisnya, perusahaan menargetkan pengguna jasa dari luar negeri bisa mencapai 75% dari total klien. Target tersebut diharapkan bisa tercapai pada 2024. 

Selain itu, Sribu juga menargetkan bisa menjaring lebih banyak lagi pekerja lepas. Hingga 2024, Sribu menargetkan bisa menjaring hingga 500 ribu pekerja lepas, meningkat signifikan dibanding jumlah pekerja lepas yang bekerja sama dengan perusahaan saat ini yang mencapai 20 ribu.

(Baca: Tix ID Investasi di Startup Hiburan Singapura)

Namun, dia memastikan seluruh pekerja tersebut sudah melalui tahapan penyaringan dengan keahlian di bidang masing-masing.

Sribu melayani kliennya dalam memenuhi kebutuhan pekerja lepas. Ada dua layanan yang saat ini ada di perusahaan yaitu platform yang mempertemukan antara klien dan pekerja lepas, dan layanan solusi bisnis bagi korporasi. 

Layanan platform Sribu antra lain mencakup jasa desain grafis, fotografi, videografi, pengembangan website, dan copywriting. Sebanyak 85% layanan Sribu digunakan di platform, sedangkan 15% lainnya untuk layanan solusi.

Sepanjang 2019, dari seluruh layanannya tadi, Sribu Digital meraih pendapatan Rp 10 miliar.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...