East Ventures Gaet Triawan Munaf Sebagai Venture Advisor
East Ventures mengumumkan bergabungnya Triawan Munaf sebagai venture advisor. Triawan akan membantu modal ventura tersebut menggali potensi terbaik dari perusahaan-perusahaan Indonesia dan mengembangkan bisnis ke tingkat regional.
Co-founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menyampaikan, ekonomi kreatif Indonesia mencapai titik yang tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Ia menilai, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berhasil meletakkan fondasi yang kukuh untuk 16 pilar ekraf di Tanah Air.
Sebagaimana diketahui, Triawan Munaf sempat menjabat Kepala Bekraf periode 2015-2019. Saat ini, Triawan bertugas sebagai Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Pak Triawan berbagi nilai yang sama dengan East Ventures. Dengan pengalaman dan kemampuannya, kami berharap dapat mengembangkan ekonomi digital Indonesia lebih cepat,” kata Willson dalam siaran pers, Selasa (4/2).
(Baca: Bos East Ventures Ungkap Resep Meningkatkan Bisnis Startup)
Venture Advisor of East Ventures Triawan Munaf mengatakan, ekonomi digital berkontribusi melahirkan lebih banyak wirausahawan di Indonesia. Menurutnya, East Ventures konsisten membentuk ekosistem startup yang kuat di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Saya senang dapat bergabung dengan perusahaan modal ventura terdepan yang memiliki visi yang sama yaitu membangun ekosistem bisnis berkelanjutan dan menciptakan ekonomi digital yang lebih inklusif,” kata Triawan.
Dalam mengembangkan bisnisnya, East Ventures meluncurkan laporan pertamanya yang berjudul ‘East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2020’. Laporan itu memuat peta perkembangan ekonomi digital di 34 provinsi dan 24 kota besar Indonesia.
Memasuki dekade kedua, East Ventures berencana untuk terus menggandeng lebih banyak perusahaan ke dalam portofolionya. Bergabungnya Triawan diharapkan dapat memperkuat posisi East Ventures di regional.
(Baca: Pimpin Garuda Sebagai Komut, Triawan Munaf akan Perbaiki Tata Kelola)
Adapun Triawan merupakan politisi senior dan wirausahawan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam membangun bisnis di industri kreatif. Ia sempat menjabat Kepala Bekraf yang bertugas merumuskan, merencanakan, mengoordinasikan, dan menyinkronkan kebijakan pemerintah di bidang ekraf.
Selama menjabat Kepala Bekraf, Triawan meluncurkan beberapa program. Pertama, Bekraf Developer Day, rangkaian konferensi tahunan pengembang aplikasi yang menggaet lebih dari 16.901 developer muda Indonesia.
Kedua, Bekraf Game Prime yaitu konvensi industri gim. Ketiga, kompetisi e-sports nasional pertama Piala Presiden Esports. Keempat, program mentoring startup GoStartup. Kelima, pelatihan pemrogaman untuk ibu rumah tangga Coding Mum.
(Baca: Bekraf Incar Ekspor Produk Kreatif Lewat Pameran Dagang AS)
Keenam, Bekraf for Pre-Startup. Ketujuh, forum pendanaan film yang disebut AKATARA. Kedelapan, program pengembangan industri kreatif di area tertentu IKKON. Kesembilan, publikasi tahunan tentang proyeksi tren mode (fashion) dan desain Indonesia.
Selain itu, Bekraf membawa beberapa startup Indonesia ke ajang SXSW 2018 di Amerika Serikat (AS). Ada beberapa program lainnya yang sudah dilakukan Bekraf selama periode kabinet kerja Presiden Jokowi.
Triawan juga mendapat anugerah dari organisasi nasional dan internasional seperti Gwangha Medal, medali diplomatik tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Korea Selatan kepada warga negara asing (WNA). Lalu, ia pernah mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada pejabat pemerintahan, Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama.
Selain itu, ia memperoleh apresiasi tertinggi dari Universitas Sebelas Maret atas jasa institusi dan individu memajukan dan meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Dharma Krida Baraya Adikarya Anugraha.
Baru-baru ini, Triawan juga ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (Baca: Erick Thohir Berharap Triawan Munaf Mampu Tingkatkan Citra Garuda)
Disclaimer: East Ventures merupakan salah satu investor Katadata.