Bukan Promosi, Gojek Fokus 3 Layanan untuk Dorong Transaksi di 2020

Desy Setyowati
16 Januari 2020, 15:09
Tak Hanya Promosi, Gojek Fokus di Tiga Layanan untuk Dorong Transaksi
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, logo baru gojek

Gojek sempat mengklaim, pasar GoFood mencapai 75% di regional. Klaim itu mengacu pada tiga hal. Pertama, berdasarkan laporan App Annie, pengguna GoFood 1,5 kali lebih banyak dibanding pesaing.

Kedua, kajian Nielsen menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia lebih banyak memilih GoFood. Ketiga, survei internal Gojek menyebutkan bahwa layanan GoFood dinilai lebih berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis mitra.

“Kenapa kami berani sebut 75%? Itu berdasarkan jumlah order dan rerata nilai pesanan by basket size. Kalau dihitung berdasarkan jumlah yang dibayarkan konsumer sebelum promo, itu bukan angka real. Jadi, kami sebut 75% itu angkanya real,” kata Catherine, beberapa waktu lalu (19/9/2019).

Saat ini, Gojek memang tengah mengkaji peluang penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) yang pencatatan sahamnya di dua bursa saham (dual listing). Tujuan utamanya adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).

(Baca: GoPay dan LinkAja Bakal Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan)

Namun, co-CEO Gojek Andre Soelistyo menegaskan IPO itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, ada tiga pertimbangan dalam memutuskan waktu pencatatan saham Gojek. Pertama, melihat kondisi ekonomi dan bursa saham yang kondusif untuk IPO. 

Kedua, mendorong terus tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan transparansi di dalam tubuh Gojek. Sebab, hal ini menjadi kewajiban sebuah perusahaan publik.  Terakhir, Gojek akan terus meningkatkan kinerjanya terlebih dahulu agar bisa tumbuh berkesinambungan.

Selain Gojek, beberapa startup yang mulai mengurangi strategi ‘bakar uang’ yakni OVO, DANA, dan LinkAja. Dua unicorn Tanah Air yakni Bukalapak dan Tokopedia juga mulai berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan untuk mencapai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) positif.

(Baca: Tak Kuat ‘Bakar Uang’, Bos Lippo Akui Jual Dua Pertiga Saham OVO)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...