Gojek Akan Salurkan Dana untuk 2 Startup Asal India

Cindy Mutia Annur
1 April 2019, 11:14
Iklan Gojek di Singapura
ANTARA FOTO/REUTERS/EDGAR SU
Komuter melewati iklan Gojek di Singapura, Senin (4/3).

Adapun, jika pendanaan tersebut dilaksanakan, startup MPL yang baru berusia 10 bulan tersebut akan memiliki nilai valuasi sekitar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2.100 miliar. Sebelumnya, MPL telah memperoleh pendanaan SERI A dari pemodal ventura Sequoia Capital yang turut berinvestasi ke Gojek.

Pihak Gojek dan MPL masih menolak untuk memberikan komentar soal joint venture ini. Sementara, CEO Rebel Foods Jaydeep Barman berkomentar, “ini adalah spekulasi pada titik ini (sekarang),” ujarnya.

Sebagai informasi, Gojek telah hadir di India sejak 2016 untuk pengembangan teknik dan produk. Pada Oktober tahun ini,  perusahaan tersebut dilaporkan berencana untuk merekrut 200 insinyur lagi di India.

(Baca: Unicorn Dikuasai Asing, Rudiantara: Untungnya Tetap untuk Indonesia)

Pada Februari tahun lalu, Gojek dilaporkan berencana untuk meluncurkan layanan ojek online di India pada pertengahan tahun. Namun, hal tersebut belum terwujud karena terhalang oleh otoritas transportasi di India yang menolak untuk mengakui layanan ojek online sebagai hal yang legal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...