Tokopedia Dikabarkan Dapat Pendanaan Rp 7,1 T dari Investor Singapura

Cindy Mutia Annur
22 Juni 2020, 19:11
startup, e-commerce, Tokopedia, pendidikan, kesehatan, unicorn, decacorn,
Dok: Tokopedia
Ilustrasi kantor Tokopedia

William juga sempat menyampaikan, dirinya berharap bisa menarik investor baru sebelum melantai di bursa saham. Rencananya, Tokopedia bakal melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di dua bursa saham, yakni Indonesia dan negara lain. Kemungkinan di luar Asia.

Meski, William tidak mengungkapkan persis waktunya, Tokopedia disebut-sebut bakal IPO pada 2023. (Baca: Tokopedia Berencana IPO di Indonesia dan AS dalam Tiga Tahun ke Depan)

Sedangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengisyaratkan akan ada startup yang menjadi unicorn dan decacorn tahun ini. Beberapa modal ventura menilai, perusahaan rintisan di bidang pendidikan dan kesehatan berpeluang menjadi unicorn tahun ini.

Unicorn merupakan sebutan bagi startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Sedangkan decacorn jika valuasinya melebihi US$ 10 miliar atau setara Rp 140 triliun.

Berdasarkan data CB Insight, valuasi Tokopedia melebihi US$ 7 miliar atau sekitar Rp 95,54 triliun. Perusahaan e-commerce itu dikabarkan dalam pembicaraan untuk mengumpulkan pendanaan US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun.

(Baca: Kominfo Isyaratkan Unicorn & Decacorn Baru 2020, Ini Startup Potensial)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...