Dongkrak Pendapatan, Twitter Uji Coba Layanan Berbayar Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
27 Juli 2020, 10:46
Dongkrak Pendapatan, Twitter Uji Coba Layanan Berbayar Tahun Ini.
YouTube
Logo Twitter. Perusahaan media sosial asal AS ini akan menguji coba layanan berbayar dengan metode berlangganan tahun ini untuk menutup hilangnya pendapatan iklan.

Munculnya kabar itu turut menyebabkan saham Twitter ikut terkerek. Investor dianggap tertarik dengan strategi bisnis tersenbut.

Selain pilihan berbayar, Twitter juga mengupayakan peningkatan pemasukan di kuartal III dengan membangun kembali teknologi manajemen iklan. Teknologi itu ini memungkinakn pengembangan format baru layanan iklan yang lebih cepat.

Kendati demikian, Twitter menyadari layanan berbayar akan sulut diterapkan. Sebab, seperti perusahaan media sosial lainnya, Twitter telah lama berfokus pada penawaran layanan gratis dan menghasilkan uang dari pengiklan.

Seperi diketahui, bisnis iklan di media sosial turut dialami  perusahaan lainnya. Facebook misalnya, beberapa merek seperti Verizon, Unilever, Coca-Cola hingga Starbucks memboikot iklan di platform Facebook, akibat dampak kerusuhan di AS. 

Mereka juga menggelar kampanye #StopHateForProfit, karena Facebook dinilai tidak responsif atas ujaran kebencian. Perusahaan juga tak bertindak atas unggahan Presiden AS Donald Trump yang dianggap glorifikasi kekerasan pada akhir Mei lalu.

Akibat boikot ini, terjadi penurunan harga saham Facebook dan menghilangkan US$ 56 miliar dari nilai pasar Facebook. Kondisi itu mendorong kekayaan bersih Zuckerberg turun menjadi US$ 82,3 miliar, seperti dilansir Bloomberg Billionaires Index.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...