Akun Twitter Tokoh Dunia Kembali Diretas, Kini PM India Narendra Modi

Image title
Oleh Ekarina
3 September 2020, 09:06
Akun Twitter Tokoh Dunia Kembali Diretas, Kini PM India Narendra Modi .
YouTube
Logo Twitter. Akun Twitter milik Perdana Menteri India Narendra Modi diretas dengan modus meminta dana sumbangan dengan crytocurrency.

Tak lama berselang, Twitter melalui akun resminya mengatakan bahwa peretasan itu bertujuan menipu pengguna dengan modus rekayasa sosial (social engineering). “Kami meyakini ini sebagai serangan rekayasa sosial yang terkoordinasi,” kata perusahaan melalui akun @TwitterSupport, Kamis (16/7).

Perusahaan menduga, para peretas meretas akun karyawan sehingga bisa masuk ke sistem. Dengan begitu, mereka dapat mengatur ulang alamat email yang terkait dengan akun.

Saat peretasan berlanjut, Twitter tampaknya menonaktifkan akun terverifikasi untuk sementara. Hal ini untuk membatasi kemampuan peretas dalam mengunggah konten, mengatur ulang kata sandi, dan beberapa fungsi lainnya.

"Ini hari yang berat bagi kami di Twitter. Kami semua merasa tidak nyaman akan hal ini terjadi," CEO Jack Dorsey melalui akun Twitter-nya.

Kasus peretasan merupakan salah satu persoalan serius. International Business Machines (IBM) mencatat, total kerugian akibat peretasan data rata-rata mencapai US$ 3,86 juta secara global pada 2020.

Meski begitu, sejumlah negara memiliki nilai lebih tinggi, seperti Amerika Serikat (US$ 8,64 juta) dan Timur Tengah (US$ 6,52 juta). Detailnya, bisa dilihat dalam tabel databoks berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...