Qoala Akuisisi Startup Asuransi Thailand, Insurtech RI Masif Ekspansi

Desy Setyowati
25 Maret 2021, 10:26
Qoala Akuisisi Startup Asuransi Thailand, Insurtech Indonesia Masif Ekspansi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Karyawan melintasi logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Qoala juga berfokus pada kemitraan business to business (B2B), pasar, dan model perantara. Startup ini pun menggaet perusahaan asuransi seperti Allianz, Zurich, Chubb, Great Eastern, dan Tokio Marine. Selain itu, platform digital OYO, GrabKios, Traveloka, OVO, DANA, dan Momo.

Sedangkan FairDee menyediakan layanan yang memungkinkan pialang meningkatkan produktivitas dan mengakses lebih banyak produk asuransi bagi konsumen akhir. Dalam 18 bulan terakhir, FairDee meningkatkan remi tertulis bruto tahunan hingga tujuh kali lipat, meski ada pandemi corona.

“Dengan memanfaatkan keahlian dan dukungan Qoala di regional, kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan di Thailand,” kata pendiri FairDee Yujun Chean.

Startup insurtech Indonesia lainnya, yakni PasarPolis juga berencana ekspansi ke Thailand dan Vietnam. Pendiri sekaligus CEO PasarPolis Cleosent Randing mengatakan, ekspansi menjadi salah satu prioritas perusahaan pada tahun ini.

Alasannya, potensi pasar di kedua negara itu dinilai besar. Dari sisi industri, Vietnam dan Indonesia memiliki kriteria pasar asuransi yang serupa.

“Meskipun kesadaran akan asuransi di Vietnam relatif rendah daripada Indonesia. Lalu, Thailand merupakan pasar asuransi yang cukup matang, dengan tingkat penetrasi lebih tinggi," ujar Cleosent saat konferensi pers virtual, Februari lalu (4/2).

Rencana ekspansi itu diungkapkan setelah PasarPolis meraih pendanaan US$ 5 juta atau sekitar Rp 70,2 miliar dari institusi keuangan global anggota Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC). Dana segar ini akan digunakan untuk memperluas layanan kepada kelompok usaha mikro dan paling rentan di Indonesia.

Selain IFC, PasarPolis sebelumnya mendapatkan pendanaan seri B dari LeapFrog Investments, SBI Investment, Alpha JWC Ventures, Intudo Ventures, dan Xiaomi. Nilai investasinya mencapai US$ 54 juta atau sekitar Rp 796,5 miliar. 

Pada 2018, PasarPolis juga memperoleh pendanaan seri A dari Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Hanya, nilainya tidak diungkapkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...