Belajar Tatap Muka Dimulai, Ruangguru & Zenius Tak Khawatir Terganggu
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar pembelajaran tatap muka di 610 sekolah pada berbagai level pendidikan mulai hari ini (30/8). Meski pembelajaran tatap muka dimulai, startup pendidikan Ruangguru dan Zenius yakin layanannya tetap diminati pelanggan.
"Kami optimis bahwa permintaan layanan masih akan terus meningkat seiring dengan mulai diterapkannya pembelajaran tatap muka," kata Head of Corporate Communications Ruangguru Anggini Setiawan kepada Katadata.co.id, Senin (30/8).
Selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19, perusahaan mencatatkan peningkatan pengguna. Hingga saat ini, Ruangguru telah digunakan oleh lebih dari 25 juta pengguna di Indonesia, Vietnam, dan Thailand.
Anggini mengatakan layanan Ruangguru bersifat pelengkap pembelajaran yang sudah ada di sekolah. Ruangguru pun terus berinovasi untuk menyesuaikan ritme belajar siswa.
Seiring dengan pembelajaran tatap muka, perusahaan pun menyediakan berbagai fitur baru. Misalnya, fitur video adaptif yakni Adapto. Fitur itu memungkinkan siswa memiliki pengalaman belajar online terpersonalisasi dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan interaksi belajar layaknya memiliki guru privat sendiri.
Kemudian, ada fitur Konsep Kilat. Fitur itu berfungsi untuk mematangkan persiapan siswa dalam menghadapi Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK).
Ada juga fitur, Playlist Belajar dan Rekomendasi Belajar. Fitur berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ini secara otomatis akan memberikan rekomendasi video belajar berdasarkan riwayat belajar siswa dan hasil latihan di Bank Soal.
Lalu, ada fitur Tes Minat & Kemampuan untuk menentukan jurusan dan karir yang tepat di dalam aplikasi Ruangguru. Terakhir, Try Out Online Nasional Ruangguru gratis untuk mengikuti UTBK.
Begitu juga dengan Zenius. "Kami tetap optimis dengan pertumbuhan pengguna Zenius," ujar Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (27/8).
Zenius mengalami peningkatan jumlah pengguna tiga kali lipat pada tahun lalu secara tahunan (year on year/yoy). Perusahaan juga mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 70% pada semester pertama 2020 yoy dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama pembelajaran tatap muka, Zenius menurutnya akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Misalnya, perusahaan meluncurkan fitur ZenCore. "Fitur ini akan berguna sebagai bekal ketika sudah melangsungkan kegiatan belajar tatap muka," kata Sabda.
Fitur berbasis teknologi AI itu memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat pemahaman mereka masing-masing. Sehingga dapat membantu mereka untuk mendapatkan materi pelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Selain mengandalkan inovasi layanan, Zenius juga menggelar lokakarya bekerja sama dengan dinas-dinas pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. "Ini untuk merespon beberapa daerah yang akan melangsungkan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat," kata Sabda.
Lokakarya yang diselenggarakan fokus pada metode pembelajaran kombinasi antara langsung (face-to-face) dan online atau blended learning.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar pembelajaran tatap muka di 610 sekolah pada berbagai level pendidikan hari ini (30/8). Pembelajaran tatap muka ini tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada Masa PPKM.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan, satuan pendidikan wajib melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Waktu Pelaksanaan pembelajaran ini akan dimulai pada 31 Agustus dan dievaluasi secara berkala.
Kebijakan sekolah tatap muka ini muncul setelah Jakarta turun status dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 ke level 3.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, semua wilayah yang berada dalam zona PPKM Level 1 hingga Level 3 diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.