Strategi Gojek - Tokopedia Jaga Data saat Integrasi ke PeduliLindungi

Desy Setyowati
29 September 2021, 09:21
pedulilindungi, Tokopedia, Gojek, grab, kemenkes
Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Tokopedia dan Gojek

“Token terenkripsi itu secara desain tidak dapat digunakan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mengidentifikasi pengguna secara individu,” demikian dikutip.

Data itu tidak disimpan di server Gojek dan Tokopedia. Kedua aplikasi juga tidak menyimpan data lokasi saat check-in dan check-out ataupun meneruskannya ke sistem lain.

Selain Gojek dan Tokopedia, Kemenkes menggaet Grab, Traveloka, Dana, Cinema XXI, LinkAja, Tiket.com, JAKI untuk mengintegrasikan fitur PeduliLindungi. Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji menyampaikan, ini bertujuan mempermudah masyarakat.

“Itu akan diluncurkan Oktober. Ada proses sehingga kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses setiap orang,” kata Setiaji dalam keterangan tertulis, Senin (27/9).

Kemenkes mencatat, PeduliLindungi diakses hampir sembilan juta orang. Aplikasi ini sudah diunduh 48 juta kali. Selain itu, rata-rata digunakan 55 juta kali per bulan.

Pemerintah menggunakan PeduliLindungi untuk memindai status Covid-19 pengunjung area publik. Sejauh ini, ada 5.241 orang positif virus corona atau melakukan kontak erat, yang mengunjungi area publik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...