Elon Musk: TikTok Hancurkan Peradaban Dunia?
![Pendiri Space X, Elon Musk](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2022/05/20/Elon_Musk-2022_05_20-14_55_28_4af52202f77beb11ba59ce2056aa7878_960x640_thumb.jpg)
Orang terkaya di dunia Elon Musk menilai aplikasi video pendek TikTok telah menghancurkan peradaban dunia. TikTok merupakan salah satu aplikasi paling populer yang digunakan saat ini.
"Apakah TikTok menghancurkan peradaban? Beberapa orang berfikir begitu," tulis Musk dalam cuitannya melalui akun Twitter @elonmusk dikutip dari The Economic Times, Minggu (19/6).
Is TikTok destroying civilization? Some people think so.— Elon Musk (@elonmusk) June 18, 2022
Kemudian dilanjutkan dengan cuitan berikutnya. "Atau mungkin media sosial secara umum," katanya.
Cuitan ini muncul seiring pertemuan Musk bersama karyawan Twitter, yang dilakukan dalam rangka rencananya untuk membeli 100% saham Twitter.
Dalam pertemuan itu, Musk memberi tahu karyawan Twitter tentang tujuannya membeli perusahaan. Saat menanggapi pertanyaan dari karyawan Twitter, Musk menginginkan Twitter tumbuh seperti TikTok dan WeChat dalam hal kebijakan pengguna, hal ini termasuk mengizinkan 'komentar yang berlebihan' .
CEO Tesla itu menekankan bahwa Twitter tidak perlu memperkuat kebijakan seperti TikTok dan WeChat.
Selain itu, cuitan Musk tentang TikTok seiring dengan bocornya rekaman yang menunjukkan bahwa karyawan induk TikTok, ByteDance, telah berulang kali mengakses data non-publik tentang pengguna TikTok di Amerika Serikat (AS).
Menurut Buzzfeed, rekaman itu mencakup 14 pernyataan dari sembilan karyawan yang mengindikasikan para insinyur ByteDance, memiliki akses ke data pengguna di AS. Ini terjadi setidaknya selama lima bulan antara September 2021 dan Januari 2022.
Meski begitu, TikTok berulang kali telah membantah klaim tersebut, dan menerangkan bahwa mereka tidak membagikan informasi pengguna di AS. TikTok juga menyebutkan bahwa mereka membuat tim keamanan di AS untuk memutuskan pihak-pihak yang dapat mengakses data tersebut.
TikTok merupakan aplikasi paling populer di dunia. Menurut riset AppTopia, TikTok mencatatkan 656 juta unduhan tahun lalu. Posisi kedua ditempati oleh Instagram dengan 545 juta unduhan. Di urutan ketiga, Facebook meraih 416 juta unduhan.