Marak PHK, Huawei Siap Bantu Startup Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
7 Juli 2022, 17:29
huawei, phk startup
123RF.com

"Misalnya, startup dari Indonesia merambah ke pasar Malaysia, atau dari Malaysia ke Indonesia. Selain itu, bisa ke Cina dan negara Asia Tenggara lainnya," ujar Dennisa.

Selain Huawei Spark, Huawei menargetkan bisa melahirkan 100 ribu talenta digital di pasar Indonesia. "Saat ini, kami mencetak 50 ribu talenta digital. Ini mendorong adanya inovasi bagi Indonesia ke depan," kata Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman.

Di Indonesia, setidaknya ada tujuh startup yang mengonfirmasi telah melakukan PHK. Mereka adalah TaniHub, Zenius, LinkAja, Pahamify, JD.ID, Mobile Premier League (MPL), dan Lummo.

Startup Indonesia juga menghadapi kesulitan pendanaan. Sebelumnya, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan, investor akan mengurangi porsi pendanaan ke startup karena likuiditas berkurang. Langkah ini utamanya dilakukan oleh investor luar negeri. 

Sedangkan pengetatan likuiditas terjadi karena dua faktor, yakni:

  • Kebijakan moneter bank sentral di banyak negara 
  • Perang Rusia dan Ukraina yang berpengaruh terhadap suplai 

Dia memperkirakan, pengetatan likuiditas itu terjadi dalam satu sampai dua tahun. “Saya tidak tahu juga. Ini perkiraan saja,” ujar Eddi kepada Katadata.co.id, bulan lalu (27/5). 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...