Siapkan Rp 233,5 T, Investor Asia Tenggara Bidik Startup Valuasi Turun

Desy Setyowati
27 Oktober 2022, 15:29
startup, pendanaan, investor
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Startup Singapura dan Indonesia memimpin pendanaan selama semester I,” demikian dikutip dari laporan Google, Temasek, dan Bain bertajuk e-Conomy Southeast Asia 2022.

Secara keseluruhan, nilai pendanaan dari modal ventura ke startup Asia Tenggara selama semester I 2022 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 11,5 miliar. Dari sisi jumlah kesepakatan juga naik tipis dari 1.216 menjadi 1.233.

Singapura Masih Memimpin di Kuartal III

Google, Temasek, dan Bain belum memerinci data investasi dari modal ventura kepada startup Asia Tenggara pada kuartal III. Namun DealStreetAsia melaporkan, pendanaan dari modal ventura ke startup regional pada kuartal III turun 36,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 3,72 miliar atau sekitar Rp 58 triliun.

Itu merupakan yang terendah sejak tujuh kuartal terakhir atau akhir 2020.

“Penggalangan dana (ke startup) periode Juli – September turun ke level terendah di tengah lingkungan ekonomi makro yang memburuk,” demikian dikutip dari laporan DealStreetAsia Data Vantage, Rabu (26/10).

Jika ditinjau secara kuartalan (qtq), nilai pendanaan dari modal ventura ke startup Asia Tenggara menurun 22%. Namun secara volume atau jumlah transaksi naik 11% menjadi 227.

Itu artinya, investasi yang masuk bernilai lebih kecil dibandingkan kuartal II.

Namun jumlah kesepakatan atau volume investasi naik 19,6% yoy menjadi 837.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...