Cerita Jet Lee & Tony Chen Bangun J&T Express hingga Rambah 13 Negara

Desy Setyowati
19 Februari 2023, 10:40
j&t express
J&T Express
Pendiri J&T Express Jet Lee, Brand Ambassador J&T Express Deddy Corbuzier, CEO J&T Express Indonesia Robin Lo

Jet Lee mengundurkan diri dari OPPO pada 2015. Kemudian dia membangun J&T Express.

Ia menyadari bahwa perusahaan tidak akan melangkah jauh jika berpuas diri dengan perolehannya di Indonesia. “Kalau J&T Express tetap di Asia Tenggara, cepat atau lambat perusahaan lain akan datang dan merebut pasar,” kata dia.

J&T Express pun masuk ke pasar Cina dengan mengakuisisi Longbang Express, perusahaan logistik yang berbasis di Shanghai. Decacorn ini diuntungkan oleh agen BBK yang berkantong tebal.

“Meskipun mereka baru dalam industri logistik, mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam industri ponsel, yang memberi mereka kemampuan untuk memobilisasi sumber daya yang sangat besar dalam waktu singkat,” demikian dikutip dari KrAsia.

J&T Express pun rajin memberikan diskon di Cina.

Sumber 36Kr pun membagikan informasi mengenai model kerja BBK. Untuk pasar utama, seperti Yiwu dan Guangzhou, agen provinsi mengelola operasional dengan bantuan dari seseorang yang ditunjuk oleh kantor pusat.

Berarti kantor pusat akan melibatkan diri secara langsung di pasar utama.

Untuk pasar non-utama, agen provinsi menerima telepon dan akan merekrut agen baru untuk mengelola pasar. Dengan cara ini, sumber daya yang paling berharga hampir seluruhnya masih berada di tangan tim inti BBK.

Ketika perang harga awal begitu sengit sehingga semua gerai waralaba merugi, kantor pusat masih memberikan subsidi untuk membantu agen mengatasi kesulitan. Dan setelah bisnis secara bertahap berada di jalur yang benar, jika agen ingin menyewakan gerai, mereka dapat memperoleh banyak uang dari biaya waralaba.

Sistem kerja seperti itu diterapkan juga oleh Jet Lee di J&T Express. Berkat dukungan dan sumber daya kru BBK dari OV, J&T dapat mulai beroperasi dalam waktu singkat.

Kini J&T Express hadir di 13 negara yakni Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, Cina, Arab Saudi, UEA, Meksiko, Brasil, dan Mesir.

Pada Februari 2022, J&T Express mengumpulkan pendanaan US$ 2 miliar dari sejumlah investor termasuk Temasek, Boyu Capital, dan Sequoia Capital China.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...