Tunda Kembalikan Dana Konsumen, Grab Didenda Rp 2,4 Miliar di Filipina

Lenny Septiani
16 Mei 2023, 11:04
Grab
Grab Singapura
Grab

Berdasarkan Undang-Undang Persaingan Filipina Bagian 29 (c),  PCC memiliki wewenang untuk mengenakan denda hingga 1 juta peso pada entitas mana pun yang dianggap telah sengaja atau lalai memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam dokumen, aplikasi, atau kertas lain yang diajukan atau diserahkan kepada komisi.

Oleh karena itu, Grab kini kembali didenda 9 juta peso.

PCC meminta Grab untuk menerapkan mekanisme pengembalian dana alternatif yang memungkinkan pelanggan mengklaim pengembalian dana yang tersisa.  

“Untuk memastikan pengembalian dana yang lebih tinggi, PCC menginstruksikan Grab untuk menggunakan berbagai platform untuk memberitahu pelanggan tentang penggantian yang tertunda,” ujar PCC.

Grab Filipina mengatakan berkomitmen untuk menangani biaya yang tidak diklaim.   

“Kami senang bahwa PCC akhirnya mengambil keputusan tentang mekanisme pencairan sisa biaya administrasi,” kata Grab Filipina. Dengan begitu, perusahaan dapat menyelesaikan masalah ini. 

Namun Grab terkejut atas denda baru 9 juta peso. Sebab, perusahaan telah secara proaktif terlibat dengan PCC selama lebih dari setahun dengan proposal mekanisme alternatif untuk mencairkan biaya administrasi yang tersisa.

Namun, “kami akan menerapkan perintah PCC untuk Mekanisme Pengembalian Dana Alternatif seperti yang dipersyaratkan oleh Pesanan PCC,” ujarnya.

Grab akan mengevaluasi opsi hukum setelah pengumuman denda baru oleh PCC dan mematuhi perintah untuk mekanisme pengembalian dana alternatif.   

“Grab Filipina selalu berkomitmen 100% untuk sepenuhnya mengurangi biaya administrasi yang tidak diklaim, dan melakukan segala upaya yang kami bisa untuk melakukannya,” kata perusahaan.  

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...