PHK 1.000 Karyawan, Bos Grab Singgung Soal Teknologi Kecerdasan Buatan
Grab melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap lebih dari 1.000 pegawai. Co-founder sekaligus CEO Grab Group Anthony Tan menyinggung soal kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
“Saya paham bahwa ini keputusan yang sulit diterima. Oleh karena itu, saya mengambil tanggung jawab sepenuhnya, dan karenanya izinkan saya untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana kami sampai pada titik ini,” kata Anthony Tan kepada karyawan melalui email, Rabu (21/6).
Ia menegaskan PHK tersebut bukan merupakan jalan pintas menuju profitabilitas.
Menurutnya, perusahaan sudah konsisten mengelola biaya di semua area operasional dan dalam meningkatkan efisiensi platform dalam dua tahun terakhir. Hasilnya, pendapatan meningkat setiap kuartal sejak kuartal pertama 2022.
“Dengan atau tanpa perampingan ini, kami sudah berada di jalur tepat untuk mencapai titik impas alias breakeven secara EBITDA yang disesuaikan tahun ini,” ujar dia.