Punya Rp 4,3 Triliun, Ini Ciri Startup yang Dibidik BUMN Merah Putih
Sebagai Active Investor, Merah Putih Fund mendorong proses penciptaan nilai melalui pengembangan bisnis pada . “Hal ini menjadikan Merah Putih Fund tidak hanya menjadi dana kelolaan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendorong percepatan digital dan menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif di Indonesia,” katanya.
Investor strategis dan BUMN tambahan diperkirakan bergabung pada penutupan kedua dan ketiga, yang akan membuka pintu bagi partisipasi sektor swasta.
Pada Juli, Eddi Danusaputro mengungkapkan bahwa Merah Putih Fund mengincar 30 startup. Sektor startup yang dibidik agnostik, baik teknologi finansial alias fintech, logistik, perikanan hingga perkebunan atau agritech.
Namun, ia tidak menyebutkan nama perusahaan rintisan yang menjadi incaran.
“Kami menargetkan investasi ke startup di kuartal tiga sampai empat mulai investasi,” kata Eddi kepada media usai acara Peluncuran Eksklusif Riset AFPI dan EY Parthenon ‘Studi Pasar dan Advokasi UMKM di Indonesia’ di Jakarta, pada Juli (14/7).
Merah Putih Fund merupakan inisiatif strategis dari lembaga pendanaan gabungan BUMN untuk startup yang mendapat dukungan penuh dari Menteri BUMN Erick Thohir dan diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 17 Desember 2021.
Lima Corporate Venture Capital (CVC) dari BUMN yang tergabung dalam Merah Putih Fund, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures dari Telkom Group, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan BNI Ventures.
Merah Putih Fund berhasil mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juli 2022.