Kominfo Bantu 92 Startup Bertemu Investor, Hanya 17,4% Raih Investasi
![startup, investasi startup, kominfo,](https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2018/05/09/2018_05_09-15_24_15_9b8da6f229f11ff572e731d95e5b4297_960x640_thumb.jpg)
Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika membantu total 92 startup mengikuti program akselerasi Hub.id selama 2021 – 2023. Sebanyak 17,4% atau 16 di antaranya sudah meraih investasi.
Hub.id adalah program Kominfo dalam mengembangkan startup lokal secara regional. Perusahaan rintisan bisa berinteraksi dengan mitra bisnis hingga investor melalui wadah ini.
Rincian startup yang mengikuti Hub.id Kominfo dan yang telah meraih pendanaan di antaranya:
Tahun | Jumlah startup yang dipilih | Jumlah startup yang meraih investasi | Persentase pendanaan | Nilai investasi |
2021 | 43 | 7 | 16,3% | US$ 17,1 juta |
2022 | 24 | 8 | 33,3% | US$ 13,5 juta |
2023 | 25 | 1 | 4% | n/a |
TOTAL | 92 | 16 | 17,4% | n/a |
Sumber: Kominfo, data diolah Katadata.co.id
Koordinator Hub.id Damayanti Karina Putri menyampaikan Kominfo memang hanya menargetkan 5% dari startup peserta Hub.id yang meraih pendanaan. Jika merujuk pada Tabel di atas, maka kementerian sudah mencapai target.
Selain investasi, Hub.id yang digelar oleh Kominfo berfokus memperkenalkan startup dengan korporasi yang sudah ada. Pada 2021 misalnya, ada 100 pertemuan dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis.
Tahun lalu, Hub.id Kominfo menggelar 138 business matchmaking antara startup dengan perusahaan swasta hingga BUMN.
Namun tantangan tahun ini yakni seretnya pendanaan dan investor yang semakin berhati-hati dalam berinvestasi. Hal ini membuat valuasi startup menurun.
“Investor tidak mau lagi mendanai startup yang berfokus mengubah perilaku konsumen dengan bakar uang,” kata Co-founder sekaligus AMODA Robin Yofianto dalam acara HUB.ID Accelerator Alumni Talk di Jakarta, Kamis (30/11).
Walaupun ia sepakat bahwa perubahan pandangan tersebut mendorong startup mengembangkan bisnis lebih sehat dan berkelanjutan, alih-alih mencoba inovasi baru lewat manipulasi uang.