Startup Rusia, AS, Azerbaijan Masuk Bisnis yang Ditinggal Gojek, Grab

Lenny Septiani
20 Desember 2023, 13:11
Gojek, Grab, startup,
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi aplikasi Gojek dan Grab

Beberapa startup termasuk yang bergerak di sektor ojek online atau ojol merambah pasar yang ditinggal oleh Gojek dan Grab. Ada yang berasal dari Rusia, Azerbaijan hingga Amerika.

Sektor Ojol

Daftar startup penyedia layanan ojol yang mengambil pasar yang ditinggal atau tidak dirambah oleh Gojek dan Grab di Indonesia, di antaranya:

1. inDrive

Startup asal Rusia yang berbasis di Amerika, inDrive beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia dan beroperasi di 46 negara secara global. Berdasarkan laman resmi, inDrive masuk Indonesia pada 2019 di Medan dan Manado.

Jabodetabek dan Jawa merupakan daerah yang dikuasai oleh Gojek dan Grab. Rinciannya sebagai berikut:

2. Maxim

Maxim berdiri pada 2003 di Rusia. Maxim hadir di Indonesia sejak 2018.

Startup ojol itu juga merambah bisnis yang ditinggal oleh Gojek dan Grab. Caranya, menyediakan layanan Life berupa jasa cleaning, pijat dan refleksi, serta laundry.

Selain itu, Maxim merambah layanan yang tidak digarap oleh Gojek dan Grab seperti derek kendaraan.

3. Omega

Startup transportasi online asal Azerbaijan, Omega hadir di Indonesia lewat kerja sama dengan Maxim.

Omega memiliki aplikasi tersendiri. Namun layanan ojol ini juga tersedia di aplikasi Maxim.

Layanan yang disediakan oleh ojol yakni ojek online, taksi online, pengantaran barang, bantuan seperti mengangkat barang, pijat, dan membersihkan rumah.

4. Nujek

Nujek atau Nusantara Ojek merupakan startup ojol lokal yang berdiri sejak 2018.

Nujek menyediakan layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari dan penyedia jasa profesional lewat nu-SERV.

Sektor Cloud Kitchen

Grab menurup layanan GrabKitchen akhir tahun lalu. Sementara itu, Gojek masih mempertahankan lini cloud kithen yakni Dapur Bersama.

Daftar startup yang merambah bisnis cloud kitchen sebagai berikut:

1. Hangry

Hangry mengembangkan konsep cloud kitchen pada April 2022. Startup ini juga menyediakan sejumlah brand dengan jenis menu bervariasi yakni:

  • Moon Chicken by Hangry yaitu ayam goreng ala Korea
  • San Gyu by Hangry, masakan asli Jepang
  • Ayam Koplo by Hangry, berbagai hidangan ayam tradisional

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di laman resmi, outlet Hangry tersedia di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Medan.

2. Dailybox

Dailybox merupakan bagian dari Dailybox Group yang juga menaungi beberapa brand kuliner seperti Shirato dan Breadlife.

  • Dailybox adalah perusahaan startup restoran online multi-brand. Lini bisnisnga terdiri dari:
  • Dailybox (nasi kotak yang menyajikan makanan enak)
  • Dailymeals (makanan siap saji)
  • Shirato (campuran sushi dan burrito)
  • Breadlife (merek roti terkenal di Indonesia)

Dailybox membuka cloud kitchen dengan ukuran 10 meter persegi untuk menyiapkan makanan cepat saji pada 2019.

3. Yummy Corp

Yummy Corp menyediakan solusi makanan lezat, segar, dan kreatif untuk kebutuhan perusahaan dan kelompok sehari-hari. Yummy merambah cloud kitchen pada 2020.

Yummy Corp adalah afiliasi dari Ismaya Group, perusahaan yang bergerak dibidang Lifestyle Food & Beverage dengan lebih dari 70 outlet yang beroperasi di Indonesia, Singapura, Shanghai, dan Dubai.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...