Cerita Startup Ternak Uang Kembalikan Uang Investor dan PHK
Namun rencana yang didiskusikan di awal batal karena salah strategi, kondisi makroekonomi, dan funding tech winter.
“Literal burn terjadi saat kami sudah beroperasi sekitar enam bulan. We built the team and tech, spent money,” ujar dia.
“Suddenly, all the hardwork yang kami lakuin, dengan adanya tech winter, down turn, capital becomes more expensive, fintech menjadi overvalued, banyak startup going down round. Intinya, joint venture tidak terjadi,” ia menambahkan.
Oleh karena itu, startup Ternak Uang memutuskan untuk mengembalikan uang investor. Mereka pun menggelar pertemuan dengan para pemberi dana.
“Disebut buyback, return, void shareholder agreement, apapun itu intinya ‘yuk kita pisah jalan'," ujarnya. "Kami mengembalikan mayoritas uang. Jauh di atas 50%."
Menurut dia, pilihan untuk mengembalikan uang investor itu tepat ketimbang menghabiskannya.
Selain itu, startup Ternak Uang melakukan PHK. Jumlah karyawan yang sebelumnya ratusan pun turun menjadi sekitar 20 - 30.