Microsoft: Universitas Berpotensi Diretas saat Tren Belajar Online

Fahmi Ahmad Burhan
25 Februari 2021, 18:11
Microsoft: Universitas Berpotensi Diretas saat Tren Belajar Online
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Ratusan wisudawan dari perguruan tinggi swasta mengikuti prosesi wisuda tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, di Tangerang, Banten, Rabu (23/12/2020).

Pelaku umumnya beraksi dengan mengintai, mencuri data kredensial hingga mengeksploitasi jaringan pribadi virtual atau virtual private network (VPN).

Untuk itu, Panji mengingatkan institusi pendidikan untuk meningkatkan keamanan sistem. Terkait hal ini, Microsoft menawarkan program Microsoft Learn untuk siswa dan pengajar.

Selain itu, ada program pembelajaran teknologi berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Lalu, pemberian sertifikat pembelajaran bagi siswa.

Kepala UPT TIK Universitas Terbuka Dimas Agung Prasetyo mengatakan, ada beberapa kali upaya pembobolan sistem selama dua tahun terakhir. "Ini menjadi perhatian kami," ujarnya.

Apalagi, total mahasiswa aktif dan cuti Universitas Terbuka mencapai 450 ribu. Sedangkan sumber daya manusia (SDM) kampus, termasuk tenaga pengajar terbatas.

Pekan lalu, Universitas Lakehead di Kanada mengalami serangan siber yang menyasar server berbagi file. Kampus terpaksa mematikan jaringan, yang berdampak pada aktivitas belajar mengajar.

Pada 2018, University of Edinburgh menjadi sasaran serangan siber dengan modus Denial-of-service attack (DDoS). Serangan ini dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server

Sedangkan kampus King's College London pernah mengalami serangan siber yang menyasar halaman login.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...