Elon Musk Kehilangan Rp 81 T Setelah Insiden Mobil Tesla Tabrakan
“Kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang tikungan sebelum berbelok dari jalan dan terbakar sekitar pukul 11:25 (waktu setempat),” kata polisi dikutip dari Forbes, Senin malam (19/4).
Polisi Harris County Precinct 4 Mark Herman mengatakan kepada media, kru darurat memadamkan mobil Tesla yang terbakar sekitar empat jam. Tim bahkan menghubungi Tesla untuk meminta bantuan.
Kecelakaan itu menimbulkan pertanyaan tentang fitur Autopilot Tesla. Namun, pihak berwenang belum yakin apakah Autopilot aktif selama kecelakaan yang menewaskan kedua pria yang masing-masing berusia 59 dan 69 tahun.
Sedangkan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan, telah melakukan menyelidikan terkait kecelakaan mobil Tesla sekitar 12 kali pada bulan lalu. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional juga menyatakan, mobil listrik tidak selalu lebih berbahaya daripada yang bertenaga gas. Baterai lithium tegangan tinggi seperti yang digunakan di Tesla misalnya, dapat menyala kembali bahkan setelah api awal dipadamkan.
Elon Musk pun menyangkal bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh Autopilot Tesla. “Log data yang ditemukan menunjukkan bahwa (fitur) Autopilot tidak diaktifkan,” kata dia melalui akun Twitter @elonmusk dengan hampir 52 juta pengikut.
"Selain itu, Autopilot standar akan membutuhkan jalur untuk bisa aktif. Jalur itu tidak tersedia pada jalan ini (saat kecelakaan)," tulis Musk.