AS Dikabarkan Incar & Ajak Negara Lain Blokir Aplikasi Tiongkok-Rusia

Desy Setyowati
18 Juni 2021, 13:12
AS Dikabarkan Incar & Ajak Negara Lain Blokir Aplikasi Tiongkok-Rusia
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/FOC/sa.
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang rencana administrasi untuk memperkuat manufaktur Amerika selama penampilan singkat di Auditorium Pengadilan Selatan di Gedung Putih di Washington, AS, Senin (25/1/2021).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merilis perintah eksekutif terkait perlindungan data pada awal Juni (9/6). Aturan ini dinilai bakal menyasar banyak perusahaan teknologi Tiongkok dan Rusia.

“Perintah eksekutif itu akan memaksa beberapa aplikasi buatan Tiongkok untuk mengambil tindakan lebih keras dalam melindungi informasi pribadi, jika mereka ingin tetap berada di pasar AS,” kata sumber Reuters yang mengetahui masalah itu, dikutip Jumat (18/6).

Departemen Perdagangan AS dapat mengeluarkan panggilan pengadilan untuk perusahaan teknologi yang memenuhi kriteria perintah eksekutif. Ini bertujuan mengumpulkan informasi tentang aplikasi maupun perangkat lunak (software) lain di perangkat.

“Mereka dapat menegosiasikan kondisi terkait penggunaan aplikasi di AS atau melarangnya,” kata sumber.

Sumber lainnya menyampaikan, pejabat AS juga mulai berbicara dengan sekutu tentang mengadopsi pendekatan serupa. Tujuannya, negara-negara mitra dapat menyepakati daftar aplikasi yang harus dilarang.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo akan memutuskan aplikasi mana saya yang bakal ditindak. Ini akan memenuhi kriteria perintah eksekutif seperti dimiliki, dikendalikan, atau dikelola oleh orang atau entitas yang mendukung kegiatan militer maupun intelijen musuh seperti Tiongkok atau Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...