XL Axiata Bersiap Uji Coba 5G untuk Susul Telkomsel dan Indosat
XL Axiata berencana melakukan Uji Laik Operasi (ULO) jaringan internet generasi kelima alias 5G. Dengan begitu, operator seluler ini bisa menyusul Telkomsel dan Indosat.
“Perusahaan dalam proses persiapan untuk ULO 5G,” kata Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih kepada Katadata.co.id, Rabu (30/6).
ULO merupakan proses pengujian sistem secara teknis dan operasional terhadap teknologi baru, dalam hal ini 5G. ULO dilakukan sebelum operator seluler bisa menjalankan layanan teknologi tersebut secara komersial.
Apabila ULO berjalan lancar, maka operator seluler akan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Tri menyampaikan, XL Axiata akan menggelar 5G lewat implementasi Dynamic spectrum Sharing (DSS) menggunakan spektrum 1.800 MHz dan 2.100 MHz. Ini memungkinkan perusahaan menggelar 5G menggunakan frekuensi 4G yang sudah ada.
XL Axiata menjalankan strategi kolaborasi untuk menggarap layanan 5G. Perusahaan akan menggaet partner teknologi dan mengembangkan ekosistem, agar jaringan dan layanan 5G bisa dijalankan secara end-to-end.
"Kami juga tengah berkoordinasi dengan mitra penyedia perangkat untuk memastikan kesiapan gadget pengguna yang siap mendukung jaringan 5G," ujarnya.
Di Indonesia, Telkomsel lebih dulu menyediakan 5G menggunakan spektrum 2,3 GHz pada akhir Mei (27/5). Berdasarkan pengujian di Solo, kecepatan pengiriman data dari 5G Telkomsel mencapai 816 Mbps dan unduh 30 Mbps.
Sedangkan Indosat resmi menyediakan layanan 5G sejak beberapa pekan lalu (14/6). Layanan ini hadir di Solo, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makasar.
Indosat memilih spektrum frekuensi 1,8 GHz dalam menggelar jaringan 5G. Berdasarkan hasil uji coba, kecepatan akses internet 5G milik Indosat memang mencapai 540 megabyte per detik. Untuk tingkat latensi, sekitar 10 milidetik (ms).