Kominfo Investigasi Dugaan Kebocoran Data 2 Juta Nasabah BRI Life

Desy Setyowati
27 Juli 2021, 19:36
kominfo, kebocoran data, BRI, bri life
Kominfo
Kominfo

Basis data itu milik dua juta nasabah BRI life. Informasi yang bocor berupa pin polis asuransi Secure Hash Algorithm 1 (SHA-1), manfaat yang diterima nasabah, lama menjadi klien, dan lainnya.

Setidaknya ada 463 ribu dokumen yang diduga bocor. Isinya berupa foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), foto buku rekening, akta kelahiran, akta kematian, bukti transfer, foto hasil lab hingga keterangan penyakit.

Rincian informasi yang diduga bocor dapat dilihat pada Gambar di bawah ini:

Data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual US$ 7.000
Data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual US$ 7.000 (Twitter/@AlonGal)

Berdasarkan laman akun Twitter Alon Gal, ia merupakan Co-Founder sekaligus CTO perusahaan cybercrime intelligence Hudson Rock. Firma ini pun mengkaji kemungkinan peretasan terjadi lewat perangkat karyawan BRI Life.

“Kami mengidentifikasi beberapa komputer karyawan BRI Life dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disusupi, yang mungkin membantu peretas (hacker) mendapatkan akses awal,” kata Hudson Rock melalui akun @HRock.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...