Langkah Pemerintah Antisipasi Pembobolan Aplikasi PeduliLindungi

Desy Setyowati
6 September 2021, 18:57
pedulilindungi, aplikasi pedulilindungi, sertifikat vaksin presiden, jokowi,
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas bandara menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang ada di telepon genggamnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021).

Pemerintah memastikan aplikasi PeduliLindungi tidak bocor, meski sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat beredar di media sosial akhir pekan lalu. Meski begitu, platform akan terus diperbaiki.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjamin keamanan data pengguna pada aplikasi PeduliLindungi. “Penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9).

Kementerian juga dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menjaga keamanan data pengguna di aplikasi PeduliLindungi.

“Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran aplikasi PeduliLindungi semakin baik,” kata Luhut. Namun ia tidak memerinci langkah apa saja yang akan diambil.

Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa data di aplikasi PeduliLindungi aman. Ia menegaskan bahwa dugaan kebocoran data eHAC atau Indonesian Health Alert Card di aplikasi versi lama, tidak berpengaruh terhadap PeduliLindungi.

"Integrasi eHac dan migrasi ke aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan. Saat ini, data PeduliLindungi di pusat data Kominfo aman," kata Johnny kepada Antara, akhir pekan lalu (3/9).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...