Ahli IT Ungkap Kans Celah Jutaan Data Pasien Bocor di Server Kemenkes

Desy Setyowati
7 Januari 2022, 11:47
data pasien bocor, kebocoran data, kemenkes, kominfo
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021).

Dokumen itu juga berisi keluhan pasien, surat rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), laporan radiologi, hasil tes laboratorium, dan persetujuan untuk menjalani isolasi karena Covid-19.

Data enam juta pasien di berbagai rumah sakit di Indonesia diduga bocor dan dijual di dark web
Data enam juta pasien di berbagai rumah sakit di Indonesia diduga bocor dan dijual di dark web (Raid Forums)

Peretas mengklaim, data itu berasal dari server terpusat Kemenkes Indonesia pada 28 Desember 2021.

Juru bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyampaikan, Menteri Kominfo Johnny G Plate telah memerintahkan jajaran terkait untuk berkomunikasi secara intensif dengan Kemenkes.

Kemudian, “memulai proses penelusuran lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Dedy kepada Katadata.co.id, Kamis sore (6/1).

Ia menyampaikan, Kemenkes juga tengah melakukan langkah-langkah internal dalam merespons dugaan kebocoran tersebut. Kementerian pun berkoordinasi dengan BSSN.

Kementerian Kominfo meminta seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) baik publik maupun privat yang mengelola data pribadi, untuk secara serius memerhatikan kelayakan dan keandalan pemrosesan informasi, baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia (SDM).

Chief Digital Transformation Officer Kemenkes Setiaji pun menyampaikan, kementerian sedang menelusuri dugaan data pasien yang berada di server mereka bocor. "Kami sedang melakukan 'assessment' permasalahan yang terjadi dan mengevaluasi sistem," katanya, dikutip dari Antara.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...