Kaspersky: 18% Karyawan Global Masih Rentan Tertipu Email Phishing

Fahmi Ahmad Burhan
4 Juli 2022, 14:36
phishing, kaspersky
pexels.com
Ilustrasi.

Ada juga template email dengan subjek “I hacked your computer and know your search history” hanya diklik oleh 2% karyawan. Lalu, penawaran Netflix gratis dan uang tunai hanya mendapatkan perhatian 1% karyawan.

Kaspersky membuat simulasi itu dengan cara menganalisis data yang bersumber dari Kaspersky Security Awareness Platform. Simulasi melibatkan 29.597 karyawan dari 100 negara pada Januari 2021 hingga Mei 2022.

"Simulasi phishing adalah salah satu cara termudah untuk mengetahui ketahanan siber karyawan dan mengevaluasi efisiensi dari pelatihan keamanan siber mereka," kata Head of Security Awareness Business Development, Kaspersky Elena Molchanova dalam siaran pers, Senin (4/7).

Terkait masih maraknya phishing, Kaspersky pun memberikan rekomendasi kepada sektor usaha. Misalnya, mengingatkan karyawan akan tanda-tanda email phishing. Tanda ini bisa dilihat dari subjek email yang dramatis, kesalahan tulis, alamat pengirim yang tidak konsisten, dan link yang mencurigakan.

Kemudian, apabila ada email yang diterima meragukan, periksa sebelum membukanya. Hal ini bisa dilakukan dengan menempatkan kursor di bagian lampiran. Lalu, pastikan alamat pengirim jelas dan asli.

Phishing memang telah menjadi tren kejahatan siber tahun ini. Di Indonesia, berdasarkan Kaspersky Spam & Phishing Report 2021, terdapat 2.290.502 phishing yang terdeteksi.

"Ini karena metode phishing mudah digunakan pelaku. Maka kasusnya jadi banyak," ujar Dony dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/6).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...