Google dan Kantar: Mayoritas Pemilik UMKM RI Pelajar dan Perempuan
Survei Kantar menunjukkan, 42% dari 707 pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disurvei merupakan mahasiswa dan pelajar. Google pun menggelar pelatihan bertajuk ‘Grow With Google’.
Selain mahasiswa dan pelajar, Kantar mencatat bahwa 44% pemilik UMKM di Indonesia merupakan perempuan.
Google pun mencatat, sebanyak 46% yang mengikuti program pelatihan ‘Grow With Google’ berstatus pelajar. Hanya 27% yang merupakan pegawai suatu perusahaan, 26% pemilik UMKM, 18% tidak bekerja, dan 2% pekerja independen.
Dari sisi usia, sebanyak 82% peserta berumur di bawah 30 tahun.
"Sebanyak 61% dari 46% pelajar itu sudah memiliki usaha,” kata Product Marketing Manager Google Indonesia Dora Songco dalam acara Media Briefing: Hari UMKM Nasional 2022, Kamis (11/8).
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini sudah memiliki UMKM, baik milik bersama keluarga maupun bersama pasangan,” tambah Dora.
Selain itu, 50% dari 26% peserta yang berstatus pemilik UMKM, merupakan perempuan. Mayoritas dari mereka mengikuti pelatihan untuk mengembangkan strategi bisnis.
Mereka juga ingin merambah online dari sebelumnya hanya offline.
“Perempuan yang ikut ingin mengimplementasikan cara mengubah strategi bisnisnya dan langsung memperbarui online presence,” kata Dora. “Secara aktif mereka membuat konten digital untuk mempromosikan bisnisnya.”
Ia mencatat, perempuan lebih berminat mengikuti pelatihan UMKM ketimbang laki-laki. Menurutnya, ini karena laki-laki lebih terdorong untuk meningkatkan kemampuan mereka bekerja dari rumah dan mendapatkan sertifikasi.
Sembilan dari 10 pemilik UMKM yang mengikuti program ‘Grow With Google’ memiliki motif untuk membantu bisnis beradaptasi dengan cara baru dalam berjualan selama pandemi corona.
“Fokus mereka adalah bagaimana cara agar bisnis tetap berjalan, bahkan saat pandemi covid-19,” kata dia.
Alasan lainnya yakni mengembangkan strategi bisnis dan menjangkau pelanggan secara online. Selain itu, mengelola bisnis yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
Peserta yang telah mengikuti program tersebut mulai berjualan online. “Mereka mulai dari membuat konten digital dan mengembangkan online presence untuk dapat terhubung dengan pelanggan,” kata Dora.
Dora menyebutkan, sekitar 75% peserta meningkatkan dan menciptakan efisiensi bisnis. “Satu dari lima melihat peningkatan penghasilan setelah mengimplementasikan apa yang mereka pelajari,” lanjut Dora.
Sekitar 32% peserta mencatatkan peningkatan interaksi dengan pelanggan. “Ada juga yang bilang, interaksinya positif dan berjalan efisiens, produktivitas pun meningkat,” katanya.
Google bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) meluncurkan program bertajuk #BerubahDigital untuk melatih usaha kecil di 10 provinsi di Indonesia. Kemenkop memiliki target mendigitalisasi 30 juta UKM di Indonesia hingga 2024.
“Kami berharap, kegiatan seperti Grow with Google dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan," kata Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah.
