‘Bill Gates’ Toto Sugiri Wakili Indonesia di Ajang Pengusaha Dunia
DCII yang dikembangkan oleh Toto Sugiri bergerak di bidang pusat data (data center). DCI juga menjadi perusahaan data tingkat empat yang pertama di Asia Tenggara.
DCI mengklaim menguasai 52% pasar pusat data lokal. Perusahaan berfokus meningkatkan operasi otomatis untuk ekspansi dan konsistensi yang lebih cepat menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Toto Sugiri pun masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes yang dirilis pada Januari. Kekayaannya US$ 2,5 miliar atau setara Rp 35,5 triliun (kurs Rp 14.200) per 13 Desember 2021.
Berkat keberhasilan Toto Sugiri menumpuk pundi-pundi dari bidang teknologi, Chief Operating Officer (COO) Dattabot Tom Malik menjuluki Otto sebagai ‘Bill Gates’-nya Indonesia.
Penerima penghargaan EY EOY tahun ini ditetapkan oleh dewan juri independen yaitu:
- Dr. Ancella A. Hermawan, MBA, CA, ACMA, CGMA – Asisten Profesor Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
- William Tanuwijaya – Founder dan CEO PT Tokopedia
- Vera Eve Lim – Managing Director dan Chief Financial Officer, PT Bank Central Asia Tbk
- Risa E. Rustam – Director of Finance dan Human Resources, PT Bursa Efek Indonesia
- Harun Hajadi – Managing Director, PT Ciputra Development Tbk
“Kami di EY mengakui bahwa wirausahawan memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi negara setelah tantangan seperti yang kita hadapi saat ini,” kata Country Managing Partner EY Indonesia Peter Surja. “Saya sangat yakin bahwa finalis adalah visioner sejati dengan produk dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.”
