Amerika Desak Korea Selatan Tutup Perdagangan Cip ke Cina

Lenny Septiani
24 April 2023, 17:25
Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin bisnis dan gubernur negara bagian untuk membahas masalah rantai pasokan, khususnya menangani cip semikonduktor di kampus Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (9/3/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/aww/sad.
Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin bisnis dan gubernur negara bagian untuk membahas masalah rantai pasokan, khususnya menangani cip semikonduktor di kampus Gedung Putih di Washington, AS, Rabu (9/3/2022).

Amerika Serikat (AS) meminta Korea Selatan untuk mendesak pembuat chip menghentikan penjualan ke pasar di Cina. Penghentian penjualan ini sebagai balasan bila Beijing melarang penjualan Micron Technology Inc, produsen cip semi konduktor dan produk teknologi lain asal Amerika.

Financial Times melaporkan informasi ini mengutip orang-orang yang mengetahui hal ini, mengatakan Washington meminta Seoul untuk mendorong Samsung Electronics dan SK Hynix untuk menahan diri dari meningkatkan penjualan ke Cina.

Dikutip dati Reuters, White House tidak mengomentari laporan FT. Namun menyatakan bahwa pemerintahan Biden dan Yoon berupaya mengoordinasikan investasi di sektor semikonduktor, mengamankan teknologi penting, dan mengatasi tekanan ekonomi.

Kabar desakan AS ke Korsel muncul menjelang kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke AS pada Senin (24/4) untuk pertemuan puncak dengan Presiden Joe Biden.

Kunjungan Yoon pada 24 hingga 29 April akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama oleh seorang pemimpin Korea Selatan ke AS sejak 2011. Hal ini juga akan menandai peringatan 70 tahun aliansi negara-negara tersebut.

Pada Maret, regulator dunia maya Cina mengatakan akan melakukan tinjauan keamanan produk Micron yang dijual di negara tersebut.

Sedangkan, pembuat chip Micron mengatakan sedang bekerja sama dengan pemerintah Cina pada bulan lalu, dan menyatakan operasinya di negara itu berjalan normal.

AS telah memberlakukan serangkaian kontrol ekspor pada teknologi pembuatan cip ke Cina. Sebab, dikhawatirkan hal itu dapat digunakan untuk memproduksi cip untuk aplikasi militer.

Selain itu, AS juga telah memasukkan sejumlah perusahaan cip terbesar Cina ke dalam daftar hitam. Termasuk saingan Micron, Yangtze Memory Technologies Co Ltd.

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...