BSI Temukan Ribuan Serangan Siber sepanjang 2022, Data Diklaim Aman

Lavinda
Oleh Lavinda
11 Mei 2023, 17:28
BSI
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Sejak Senin (8/5), nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk mengeluhkan adanya gangguan pada BSI Mobile. Gangguan yang terjadi diduga akibat terkena perangkat pemeras atau biasa dikenal dengan Ransomware.

Berdasarkan data yang terdapat pada Laporan Keberlanjutan BSI 2022, perusahaan menemukan ada lebih dari seribu ancaman kejahatan siber sepanjang 2022, tapi tidak ada yang berupa serangan ransomware.

Pada 2022, BSI menemukan ada 1.767 upaya phishing atau social engineering terhadap nasabahnya.

Phishing adalah kejahatan siber berupa pengiriman alamat website palsu kepada nasabah, yang tampilannya sangat mirip dengan website asli.

Aksi itu bertujuan agar nasabah terkecoh dan memasukkan informasi pribadinya ke website palsu, seperti nama akun (username), kata sandi (password), nomor pin, dan sebagainya.

Adapun social engineering merupakan bagian dari phishing, di mana pelaku menghubungi nasabah melalui telepon, pesan singkat, atau media lain, lalu mengarahkan nasabah untuk membuka website tertentu dengan tujuan pencurian data serupa.

Sepanjang 2022 BSI juga menemukan ada 232 kasus kecurigaan skimming di jaringan ATM Prima, dan 64 kasus di jaringan ATM Bersama.

Skimming adalah upaya pencurian data kartu ATM. Kejahatan yang juga tergolong cyber crime ini bisa dilakukan dengan memasang kamera tersembunyi di mesin ATM, untuk mengintip nomor pin kartu ATM nasabah.

Ada pula skimming yang dilakukan dengan memasang alat khusus di lubang kartu mesin ATM, untuk menyalin data kartu ATM nasabah secara digital.

Kendati demikian, dari seluruh temuan kasus tersebut, BSI mengklaim keamanan data nasabahnya tetap terjaga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...