Pakar Siber: LockBit Tidak Sekedar Gertak Sambal Curi 1,5 TB Data BSI

Tia Dwitiani Komalasari
13 Mei 2023, 11:19
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM, setelah mengalami kendala pada Senin (8/5).
BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan layanan perbankan BSI sudah pulih secara bertahap dan nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM, setelah mengalami kendala pada Senin (8/5).

"Jadi aksi peretasan diperkirakan terjadi sejak libur Lebaran," ujarnya.

Menurut Alfons, kebocoran data tersebut akan membuat nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terekspose dan menjadi perhatian publik, kantor pajak, dan pihak berwenang. Data sensitif seperti kredensial m-banking, internet banking, email dan lainnya akan bocor dan diharapkan pemilik akun segera mengganti semua kredensial m-Banking, internet banking dan pin ATM.

"Data pribadi karyawan dan nasabah sangat berpotensi dibocorkan. Harap semua karyawan, nasabah dan pihak yang terafiliasi dengan bank menyadari hal ini dan mempersiapkan mitigasinya," ujarnya.

Berdasarkan data di laporan keberlanjutan BSI, mereka menemukan ada lebih dari seribu ancaman kejahatan siber sepanjang 2022, tapi tidak ada yang berupa serangan ransomware. Berikut rinciannya seperti tertera dalam grafik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...