Satelit SATRIA-1 Meluncur, Ini Daftar Satelit Milik Indonesia 2023

Lavinda
Oleh Lavinda
19 Juni 2023, 16:17
Satelit
Biro Humas Kementerian Kominfo
Tangkapan layar peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)

Satelit Republik Indonesia- 1 atau Satelit SATRIA-1 resmi meluncur ke angkasa hari ini, dan segera menempati orbit tepat di atas langit Papua pada November 2023. Selain Satelit SATRIA-1, berikut daftar satelit milik Indonesia yang berfungsi sampai saat ini.

Satelit merupakan alat untuk membantu meneruskan sinyal-sinyal komunikasi, baik telepon, data, maupun siaran televisi. Letak geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan dianggap sangat membutuhkan keberadaan satelit untuk menghubungkan sinyal komunikasi.

Menurut data dari berbagai sumber, termasuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia memiliki dua jenis satelit.

Jenis pertama, Satelit Geostationary Orbit atau GSO, yakni satelit yang umumnya untuk keperluan komersial dan mengitari bumi satu kali dalam 24 jam dengan ketinggian sekitar 36 ribu Km. Jenis kedua, satelit non-GSO, biasanya digunakan untuk penginderaan jarak jauh seperti untuk penelitian atau mata-mata. Satelit non-GSO dioperasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Berikut daftar Satelit GSO milik Indonesia yang beroperasi:

  • Satelit Indostar-2 atau Satelit Cakrawarta-2

Satelit ini diluncurkan pada Mei 2009 dan berhasil berada di orbit 108,2 derajat Bujur Timur dengan akhir operasi 2024. Satelit yang dimiliki Protostar ini dibuat oleh Boeing Satelite Systems (BSS), dengan peluncur  Proton M. Kapasitas satelit tercatat 22 transponder Ku-Band dan 10 transponder S-Band.

Satelit ini berfungsi untuk memberikan layanan penyediaan langsung ke rumah atau direct to home. Akhir 2009, Protostar ditutup karena isu kordinasi multi-frekuensi. Akhirnya, satelit dilelang kepada SES dan berganti nama menjadi SES-7, kemudian diluncurkan di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan.

  • Satelit Palapa-D

Satelit Palapa-D diluncurkan pada Agustus 2009 dan selesai beroperasi pada 2024. Satelit yang dimiliki oleh Indosat Ooredoo ini dibuat oleh Thales Alenia Space, dan diluncurkan Long March 3B. Satelit berkapasitas 40 transponder ini berhasil menempati orbit di 113 derajat Bujur Timur. Pada akhirnya, satelit keluar orbit dan hanya beroperasi 10 tahun.

  • Satelit JCSAT-4B atau Satelit Lippostar-1

Satelit milik Lippo Satelite ini diluncurkan pada Juni 2012 dan selesai beroperasi pada 2028. Satelit berkapasitas 32 transponder C-Band dan 12 transponder Ku ini dibuat oleh Lockheed Martin dan diluncurkan Ariane di orbit 124 derajat Bujur Timur.

Perjanjian kerja sama dengan Lippo Group disepakati pada hari peluncuran untuk menggunakan satelit tersebut guna memancarkan siaran satelit TV direct to home di seluruh Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...