Satelit Republik Indonesia 1 atau Satelit SATRIA 1 berhasil meluncur dan menempati orbitnya. Satelit seberat 4.600 Kg ini diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX, perusahaan milik Elon Musk
BAKTI Kominfo telah menyiapkan beberapa langkah mitigasi apabila Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1) mengalami anomali baik saat peluncuran maupun setelah mengorbit.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) aman dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Satelit SATRIA 1 pada Senin (19/6) waktu Indonesia di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Namun, masyarakat baru dapat menikmati fasilitas ini secara bertahap mulai Januari 2024.
Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Satelit Multifungsi Indonesia Raya 1 atau SMF SATRIA 1 pada pekan depan, Senin (19/6) waktu Indonesia, di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
Menteri Kominfo Johnny Plate dan jajarannya berkunjung ke kantor Boeing hingga SpaceX milik Elon Musk di AS. Ini terkait pembangunan satelit cadangan Indonesia.