Singapura Investasi Triliunan untuk AI, Ingin Jadi Pusat Bisnis Dunia 

Lenny Septiani
20 Februari 2024, 11:17
singapura, ai,
ANTARA FOTO/ REUTERS/Edgar Su/hp/dj
Pemandangan perahu yang nyaris kosong dekat Merlion Park, saat pariwisata harus menghadapi penurunan curam akibat mewabahnya virus corona (COVID-19), di sepanjang Marina Bay, Singapura, Kamis (26/3/2020).

Menurut laporan LinkedIn's Future of Work yang dirilis pada Agustus, pekerja Singapura menjadi yang tercepat di dunia dalam hal mengadopsi keterampilan AI.

Kepala Qualtrics untuk Asia Tenggara Mao Gen Foo mengatakan, peningkatan fokus dan investasi dalam kapabilitas AI, talenta, dan pengembangan industri menarik dan penting bagi Singapura untuk memperkuat posisinya sebagai pusat bisnis dan inovasi.

Singapura merupakan salah satu negara pertama yang mempublikasikan rencana AI pada 2019. 

Pada Desember 2023, Singapura meluncurkan Strategi AI Nasional 2.0 yakni versi terbaru dari inisiatif AI negara tersebut. Strategi nasional ini menguraikan cara-cara untuk mempersiapkan ekonomi dalam memanfaatkan AI untuk memberdayakan pekerja dan bisnis.

Manajer umum ASEAN perusahaan software keuangan dan sumber daya manusia asal Amerika Serikat Workday Pannie Sia mengatakan bahwa upaya mempertahankan fokus pada AI dan machine learning akan memastikan keunggulan Singapura dalam kemajuan teknologi.

“Selain itu, memperkuat posisi Singapura sebagai pusat yang menarik bagi bisnis dan talenta dalam lanskap global yang semakin terdigitalisasi,” ujar dia.

Sebelumnya, Eksekutif Google Cloud Caroline Yap mengatakan bahwa Singapura memiliki potensi yang sangat tinggi sebagai pusat AI global karena lingkungan yang memacu inovasi.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...