Profil CEO Microsoft Satya Nadella, Disebut Bawa Rp 14 T Lebih ke RI
Nadella terus naik pangkat di manajemen Microsoft. Rincian karier Satya Nadella sebagai berikut:
- 1990: Sun Microsystems, Inc.
- 1992: staf divisi pengembangan Windows NT di Microsoft
- 1999: wakil presiden layanan bisnis kecil Microsoft bCentral.
- 2001: wakil presiden Microsoft Business Solutions
- 2007: wakil presiden senior penelitian dan pengembangan untuk divisi layanan online Microsoft
- 2011 – 2013: presiden bisnis server dan peralatan Microsoft sekaligus wakil presiden eksekutif yang bertanggung jawab atas platform komputasi awan alias cloud
- Februari 2014 – saat ini: CEO Microsoft
Mengutip dari laman LinkedIn, Satya Nadella mengemban jabatan di luar Microsoft, di antaranya:
- 2018 – saat ini: Member Board Of Trustees University of Chicago
- 2017 – saat ini: Board Member Starbucks
- 2021 – 2003: Chairman The Business Council U.S.
- 2016 – 2022: Board Member Fred Hutch
Satya Nadella menjadi orang ketiga yang memegang jabatan CEO Microsoft dalam hampir 40 tahun sejarah perusahaan. Jabatan ini sebelumnya diemban oleh Bill Gates dan Steve Ballmer.
Salah satu tugas besar pertama Satya Nadella yakni mengawasi penyelesaian akuisisi bisnis perangkat seluler Nokia Corp. US$ 7,2 miliar pada 2013. Kesepakatan ini ditutup pada 2014, meski ada keberatan dari berbagai eksekutif Microsoft.
Setelah akuisisi tersebut, Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terbesar dalam sejarah perusahaan yakni mencapai 18 ribu orang.
Satya Nadella kemudian bertugas mengawasi proses akuisisi LinkedIn pada 2016.