Alasan Internet Cepat Starlink Tak Cocok Dipakai di Jakarta

Desy Setyowati
6 Mei 2024, 14:37
bandung, jakarta, Starlink
X @drayanaindra
Perangkat Starlink
Button AI Summarize

Warganet yang berdomisili di Bandung menceritakan pengalaman menggunakan Starlink dengan kecepatan internet puncak 360 Mbps atau mega bit per detik. Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo menyampaikan, layanan Starlink tak cocok dipakai di Jakarta.

“Starlink lebih cocok di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, terluar. Jika di kota, tidak. Harga tidak akan kompetitif di perkotaan, dia (Starlink) akan kalah," kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di kantornya, Jakarta, Selasa (30/4).

Budi menyampaikan, Starlink menjangkau area yang selama ini menghadapi tantangan geografis dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi, sehingga tidak tersentuh oleh operator seluler.

Starlink menggunakan teknologi satelit Low Earth Orbit atau LEO, sehingga bisa menyediakan internet tanpa perlu membangun menara telekomunikasi alias BTS.

Warganet yang berdomisili di Bandung Barat dengan nama akun @drayanaindra atau Indra membagikan pengalaman menggunakan internet Starlink. Ia menggunakan perangkat Starlink di Cigugur Girang, Parongpong, Bandung Barat.

“Cocok untuk di pelosok atau area yang tidak tercakup fiber optic. Jika di perkotaan, tidak worth it, karena bisa memakai layanan operator seluler yang jauh lebih murah,” kata Indra melalui platform X.com, Jumat (3/5).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...