Malaysia Tiba-tiba Panggil Google, X Twitter, Induk Facebook dan Instagram

Desy Setyowati
27 Agustus 2024, 15:29
google, x, twitter, facebook, instagram, malaysia
Shutterstock
media sosial
Button AI Summarize

Malaysia memanggil perusahaan media sosial seperti Google, X atau Twitter hingga induk Facebook dan Instagram yakni Meta. Pemanggilan ini terkait aturan baru media sosial.

Para perusahaan teknologi seperti Google, X, dan induk Facebook akan diwajibkan mengajukan lisensi. “Kelompok industri sebelumnya meminta pemerintah menghentikan langkah pembahasan regulasi,” kata Kementerian Komunikasi Malaysia dikutip dari Reuters, Selasa (27/8).

Koalisi Internet Asia atau AIC menyampaikan seruan tersebut dalam surat terbuka kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dengan alasan kurangnya kejelasan atas peraturan yang diusulkan.

Malaysia mengharuskan perusahaan layanan media sosial dan perpesanan yang memiliki setidaknya delapan juta pengguna terdaftar di negara ini, untuk mengajukan Lisensi Kelas Penyediaan Layanan Aplikasi.

Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia atau MCMC mengumumkan bahwa kerangka peraturan baru itu diperkenalkan ke publik pada 1 Agustus dan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

Peraturan berdasarkan Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998 atau UU 588 itu dibuat sejalan dengan keputusan rapat Menteri Kabinet, bahwa layanan media sosial dan perpesanan harus mematuhi hukum Malaysia.

Hal itu bertujuan memerangi peningkatan kasus kejahatan dunia maya termasuk penipuan daring, perundungan siber, dan kejahatan seksual terhadap anak-anak.

MCMC mengatakan kegagalan untuk mendapatkan lisensi setelah tanggal efektif merupakan pelanggaran, sehingga berpotensi dikenakan sanksi berdasarkan UU 588.

Sebelumnya, platform layanan medsos dan pesan internet yang memiliki setidaknya delapan juta pengguna dikecualikan dari persyaratan perizinan berdasarkan Perintah Komunikasi dan Multimedia alias Lisensi Pembebasan pada 2000.

Kerangka peraturan baru hanya berlaku untuk platform yang memenuhi persyaratan kelayakan perizinan dan tidak melibatkan pengguna layanan.

MCMC mengubah aturan tersebut untuk menciptakan ekosistem online yang lebih aman, serta pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, terutama bagi anak-anak dan seluruh keluarga.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...