Universitas Brawijaya Resmi Punya Pusat AI, untuk Genjot Swasembada Pangan

Kamila Meilina
6 Januari 2025, 08:53
Menteri Komdigi Meutya Hafid, pusat ai universitas brawijaya,
Universitas Brawijaya
Menteri Komdigi Meutya Hafid
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Komdigi atau Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meresmikan pusat AI Universitas Brawijaya. Teknologi kecerdasan buatan ini akan dipakai untuk mendukung swasembada pangan.

Meutya Hafid menyampaikan pusat AI Universitas Brawijaya akan difokuskan untuk membantu petani dan peternak di seluruh Indonesia. “Teknologi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, sehingga membantu Indonesia mencapai target swasembada pangan,” kata dia dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-62 Universitas Brawijaya di Gedung Samantha Krida, Malang, Minggu (5/1).

Pusat AI Universitas Brawijaya dilengkapi dengan fasilitas teknologi terkini yang memungkinkan penelitian dan pengembangan aplikasi AI di berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, dan kesehatan.

Meutya Hafid memaparkan transformasi digital dapat menghasilkan nilai ekonomi digital hingga US$ 360 miliar atau setara Rp 5,8 triliun pada 2030. Nilainya setara sepertiga nilai ekonomi digital ASEAN. 

Ia menyoroti pertumbuhan positif ekonomi digital Indonesia dengan transaksi US$ 90 miliar atau setara Rp 1,4 triliun pada 2024 atau yang terbesar di Asia Tenggara.

Meutya Hafid menggarisbawahi tiga pilar utama transformasi digital, yaitu:

  1. Infrastruktur Digital: Pemerataan akses internet dan peningkatan kecepatan di seluruh Indonesia.
  2. Talenta Digital: Menargetkan 9 juta talenta digital pada 2030 melalui program Digital Talent Scholarship.
  3. Tata Kelola Ekosistem Digital: Menciptakan ruang digital yang aman dan berkelanjutan.

Rektor Universitas Brawijaya Widodo menyampaikan AI Center UB akan mendorong inovasi serta mempercepat pengembangan talenta digital. UB berencana menjalin kerja sama dengan mitra global dan nasional untuk mendukung pelatihan berbasis AI.

“Keberadaan AI Center ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia,” ujar dia.

Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...