Google Klarifikasi Kesalahan Data Kurs Rupiah Berasal dari Sumber Pihak Ketiga

Tia Dwitiani Komalasari
1 Februari 2025, 20:58
Rupiah dolar
Tangkapan layar Google

Ringkasan

  • Google mengungkapkan kesalahan nilai tukar rupiah ke dolar AS di mesin pencarinya bersumber dari data pihak ketiga.
  • Google menerima laporan ketidakakuratan data dan telah meminta penyedia data untuk memperbaiki kesalahan.
  • Google Search sempat mencantumkan kurs dolar AS ke rupiah di level 8.170,65, jauh di bawah nilai tukar resmi JISDOR Bank Indonesia sebesar 16.312.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Google mengklarifikasi kesalahan informasi nilai tukar dari rupiah ke dolar AS yang tercantum dalam penelusuran mesin pencari tersebut. Kesalahan informasi tersebut berasal dari data konversi pihak ketiga.

"Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/2).

Google mengakui telah menerima laporan ketidakakuratan data tersebut. Perusahaan tersebut lalu menghubungi penyedia data dan meminta untuk segera memperbaiki kesalahan informasi tersebut.

Penelusuran Google sempat mencantumkan data kurs dolar Amerika Serikat (AS) ke rupiah berada di level 8.170,65 pada Sabtu sore (1/2). Nilai tukar Euro juga tercatat anjok menjadi Rp 8.348,50.

Padahal,  Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia mencatat nilai tukar dolar AS ke Rupiah berada di level 16.312. Sementara Euro tercatat Rp 16.860.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...