Dorong Keberlanjutan Pusat Data, Ecolab Luncurkan Sistem Pendinginan Modern

Luky Maulana
Oleh Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
17 Oktober 2025, 18:30
Ecolab Luncurkan Inovasi Sistem Pendinginan Untuk Pusat Data
Katadata
Ecolab Luncurkan Inovasi Sistem Pendinginan Untuk Pusat Data
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ecolab Inc., baru saja meluncurkan solusi pendinginan ramah lingkungan untuk mendukung operasional pusat data. Perusahaan solusi keberlanjutan untuk air, kebersihan, dan pencegahan infeksi itu memperkenalkan teknologi tersebut secara perdana di Singapura.

Dalam ajang Data Center World Asia 2025, Ecolab meluncurkan teknologi 3D TRASAR™ untuk Direct-to-Chip Liquid Cooling di pasar Asia Tenggara.

Teknologi dimaksud membantu melindungi server dengan memantau indikator kesehatan pendingin secara real time, mulai dari suhu, kadar pH, hingga laju aliran.

Melalui inovasi ini, Ecolab menghadirkan solusi menyeluruh untuk ekosistem pendinginan data centre, menggabungkan teknologi dan informasi berbasis data untuk mendorong pertumbuhan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam penting.

Program manajemen air dan pendinginan air Ecolab juga dapat mengoptimalkan kinerja Water Use Efficiency (WUE) dan Power Usage Effectiveness (PUE) guna mendukung tujuan operasional secara keberlanjutan.”

“Peluncuran ini menjadi bagian dari portofolio manajemen pendinginan Ecolab yang komprehensif, menggunakan pendekatan strategi menyeluruh dari site hingga chip. Hal ini menunjukkan kepemimpinan Ecolab dalam membantu industri data centre dalam meningkatkan kinerja untuk lebih awet dan ramah lingkungan,” kata Gregory Lukasik, CEO & Senior Vice President of Ecolab Southeast Asia, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10).

Peran data centre kian penting seiring percepatan perkembangan kecerdasan buatan (AI), serta menjadi kekuatan yang menyokong masa depan digital.

Terlebih, Asia Pasifik kini menjadi salah satu hub pusat data dengan pertumbuhan tercepat di dunia, mencakup lebih dari 40% kapasitas global baru. Dengan permintaan yang diperkirakan meningkat dua kali lipat pada 2030, didorong oleh perkembangan AI, cloud, dan high-performance computing (HPC), konsumsi listrik turut diprediksi melonjak tajam.

Adapun di Singapura, pusat data telah menyumbang sekitar 7 persen dari konsumsi listrik nasional, dengan pendinginan mencapai hingga 40 persen dari total penggunaan. Seiring proyeksi pasar dari US$4,16 miliar pada 2024 menjadi US$ 5,59 miliar pada 2030, pengelolaan risiko operasional dan peningkatan efisiensi menjadi semakin krusial.

Sebagai tambahan, Ecolab pertama kali hadir di Singapura sejak tahun 1970-an. Saat ini, perusahaan mempekerjakan ratusan karyawan di dua Lokasi di Singapura serta ribuan di seluruh Asia Tenggara.

Dari Singapura, Ecolab mendukung pelanggan industrial seperti manufaktur makanan dan minuman, perhotelan, advanced manufacturing, life science, data centre, mikroelektronika, energi, dan tenaga listrik. Dukungan diberikan melalui keahlian perusahaan dalam pengelolaan air dan efisiensi proses serta keunggulan operasional yang memberikan solusi berkelanjutan

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...